1.500 Mahasiswa PGRI Diwisuda

Rektor: Titik Awal Berkontribusi di Masyarakat

Palembang20 Dilihat

Palembang,Focuskini

Sebanyak 1.500 mahasiswa Universitas PGRI Palembang resmi diwisuda, Rabu 24 September 2025.

Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian MM M Si dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan titik awal untuk berkontribusi ditengah-tengah masyarakat.

“Wisuda ini bukan sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga momentum refleksi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Kami ingin lulusan Universitas PGRI Palembang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi bangsa,” terang Rektor.

Selain memberikan wejangan kepada para mahasiswa yang baru saja diwisuda, Rektor pun dalam sambutannya juga mengatakan bahwa kampus yang dipimpinnya terus meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

Dimana dalam empat tahun terakhir, 122 dosen melanjutkan studi ke jenjang S3, dengan hampir 40% di antaranya sudah menyelesaikan studi dan kembali mengajar. Kini, hampir seluruh program studi memiliki dosen bergelar doktor.

Sebagai bentuk dukungan penuh, universitas menanggung biaya studi doktoral, bahkan memberikan subsidi hingga 40% biaya SPP bagi penerima beasiswa pemerintah.

“Langkah ini diyakini akan mempercepat peningkatan mutu pengajaran dan memperkuat daya saing kampus,” katanya.

Menurutnya, selain peningkatan kualitas dosen, Universitas PGRI Palembang juga melakukan reformasi pada sistem tata kelola akademik. Targetnya jelas, disampaikannya mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kualitas terjaga.

Mahasiswa S1 didorong untuk lulus dalam 8 semester, sedangkan mahasiswa S2 ditargetkan selesai dalam 3 semester.

“Kebijakan ini selaras dengan regulasi terbaru, Kepmen Dikti Saintec Nomor 39 Tahun 2025, yang kembali menetapkan beban studi S2 sebesar 36 SKS dengan masa studi minimal tiga semester,” ujarnya.

“Saat ini, Universitas PGRI Palembang memiliki 36 program studi ditambah 7 program Pendidikan Profesi Guru (PPG), sehingga total terdapat 43 program studi aktif,” tambahnya.

Kedepan, lanjutnya, kampus ini berencana membuka program magister baru sebagai langkah memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi unggul dan terkemuka di Sumatera Selatan.

Masih katanya, bukan hanya fokus pada akademik, Universitas PGRI Palembang juga mengusung konsep kampus berdampak.

Sejak tahun 2018, dosen dan mahasiswa rutin turun langsung ke desa-desa hingga tingkat RT untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat.

“Program ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Asisten III Pemprov Sumsel H Zulkarnain SE MM yang hadir dalam acara wisuda itu menyampaikan pesan agar para wisudawan tidak berhenti belajar, terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“Ilmu adalah alat, dan pengabdian adalah misinya. Dengan bekal ilmu, kalian harus mampu menjadi pelita yang menerangi bangsa,” terangnya.

Prosesi wisuda Universitas PGRI Palembang tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kampus tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengabdian sosial.

“Para wisudawan diharapkan siap berkontribusi nyata demi kemajuan bangsa dan negara,” tutupnya. (den)