143 Siswa Antusias Ikuti Seleksi OSIM MTs Negeri 1 Palembang

Palembang19 Dilihat

Palembang,Focuskini

Pesta demokrasi pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di MTs Negeri 1 Kota Palembang mulai digelar.

Berawal dari proses pendaftarn, tercatat sebanyak 143 siswa siap berkompetisi pada OSIM Tahun Pelajaran 2025/2026. Mereka mengikuti tes tertulis didepan tim penilai.

Pembina OSIM MTs Negeri 1 Palembang, Naruddin mengatakan, tes tertulis berlangsung di ruang laboratorium komputer madrasah. Ruang lingkup materi ujian memuat tugas dan fungsi OSIM di madrasah.

“Ada 8 butir pertanyaan uraian yang kami siapkan dan membutuhkan jawaban penalaraan serta strategi siswa dalam membangun OSIM di madrasah,” terangnya, Jumat 17 Oktober 2025.

Naruddin menjelaskan, tujuan dilakukan seleksi tersebut adalah untuk mendapatkan calon pengurus yang benar-benar layak dan siap bertanggung jawab menjalankan program kerja OSIM, menentukan jumlah calon pengurus yang dibutuhkan sesuai kebutuhan organisasi, dan membentuk kepemimpinan yang mampu menjadi teladan dan mengayomi teman-temannya.

“Seleksi juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bergabung di keorganisasian OSIM karena minat siswa sangat tinggi, dan ini juga sebagai bentuk transparan agar hasil nya memang sesuai yang diharapkan,” kata Naruddin.

Dari hasil seleksi tersebut kata Naruddin, diambil 10 siswa dengan nilai terbaik untuk selanjutnya disaring lagi menjadi 6 terbaik atau terpenuhi 3 kandidat, yaitu calon ketua dan wakil. Kemudian, 36 siswa untuk menduduki 6 posisi seski bidang dalam OSIM.

“Jadi yang untuk 10 besar itu akan mengikuti tahap wawancara dan dari hasil wawancara itulah akan ditemukan 6 besar atau 3 kandidat yaitu pasangan calon ketua dan wakil. Baru stelah itu, tahap selanjutnya unjuk bakat, orasi, kampanye, pencoblosan, dan hingga pelatikan pengurus terpilih,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 1 Palembang, Listya Yustikarini, mengatakan, OSIM adalah organisasi resmi yang dibentuk di lingkungan madrasah sebagai wadah kegiatan siswa.

Fungsi utama OSIM, dikatakannya adalah menampung aspirasi siswa, mengembangkan potensi dan bakat, serta melatih kepemimpinan dan tanggung jawab sosial para anggotanya.

OSIM disampaikannya, menjadi sarana pembinaan kesiswaan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan melalui pengembangan karakter, sosial, dan kepribadian siswa. OSIM juga berfungsi membantu madrasah dalam membangun citra positif di masyarakat.

“Kepada seluruh panitia yang terlibat dalam pemilihan OSIM baru ini agar dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Karena pemilihan OSIM ini digelar layaknya pemilu sungguhan dan mengedepankan asas demokrasi, kejujuran, dan tanggung jawab,” kata Listya.

Dia mengharapkan, ketua dan wakil ketua OSIM terpilih nanti mampu menjadi pelopor perubahan positif, mampu menyuarakan aspirasi siswa, serta melanjutkan program-program madrasah dengan inovasi baru. Kegiatan ini membekali generasi muda untuk menjadi pemimpin yang bijak, jujur, dan berkarakter. (den)