Palembang,Focuskini
Sebanyak 224 pebiliar dari berbagai daerah di Sumatera Selatan ambil bagian dalam turnamen Relung Billiard Challenge 2025 Piala Gubernur Sumsel, yang resmi dibuka pada Jumat (10/10/2025).
Turnamen ini tidak hanya menjadi bagian dari semarak PORNAS KORPRI ke-XVII yang tengah berlangsung di Palembang, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, SH., MM. dan Wakil Gubernur H. Cik Ujang dalam mendukung pengembangan olahraga di Bumi Sriwijaya.
Mewakili Gubernur, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc, menyampaikan bahwa olahraga menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menghidupkan perekonomian masyarakat Palembang.
“Kota Palembang tidak memiliki gunung atau laut sebagai daya tarik wisata alam. Namun, melalui event olahraga seperti ini, kita mampu menggerakkan masyarakat untuk berkunjung, sekaligus menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Basyar menambahkan, PORNAS KORPRI ke-XVII sendiri telah menghadirkan sekitar 9.000 peserta dan ofisial dari seluruh Indonesia, yang memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi, mulai dari transportasi, perhotelan, kuliner, hingga UMKM.
“Jumlah sebesar itu tentu menghidupkan sektor-sektor ekonomi masyarakat dan turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Basyar juga mengapresiasi Dispora Sumsel yang berkolaborasi dengan Relung Media dalam menyelenggarakan turnamen ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat melahirkan atlet-atlet biliar berprestasi yang mampu mengharumkan nama Sumsel di tingkat nasional maupun internasional.
“Kompetisi ini menjadi bukti komitmen kuat Pemprov Sumsel dalam mendukung perkembangan olahraga biliar yang kini tengah digemari masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mendorong agar kegiatan serupa dapat digelar di kabupaten/kota lain di Sumsel, sehingga manfaat ekonomi tidak hanya berpusat di Palembang.
“Kita ingin even seperti ini juga digelar di daerah lain agar seluruh kabupaten/kota turut merasakan dampak positifnya,” tegas Basyar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irawan, menuturkan bahwa turnamen ini merupakan bentuk nyata bagaimana olahraga bisa menjadi kegiatan yang produktif sekaligus rekreatif.
“Selama ini olahraga sering dianggap hanya sebatas prestasi, padahal olahraga juga bisa menjadi industri. Relung Billiard Challenge membuktikan bahwa olahraga dapat dikelola secara profesional, menghadirkan penonton, sponsor, serta menggerakkan UMKM,” jelasnya.
Rudi menegaskan, Dispora Sumsel akan terus mendukung peran swasta dan komunitas yang berinisiatif mengadakan kegiatan olahraga.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ketika komunitas seperti Relung Media punya semangat seperti ini, tugas kami adalah memfasilitasi agar kegiatan bisa berjalan lebih besar dan lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Relung Media, M. Fajar Wiko, menyampaikan bahwa Relung Billiard Challenge 2025 diikuti 224 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Turnamen ini merupakan gelaran kelima sejak pertama kali diadakan pada tahun 2024.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi momentum bagi atlet biliar Sumsel untuk meraih prestasi sekaligus mendukung program pemerintah melalui kegiatan positif,” tutupnya.(ril)
