BEI Perkenalkan Investasi Waran Terstruktur dan Single Stock Futures

Ekonomi519 Dilihat

Palembang, Focuskini

Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan dua investasi yang sedang naik daun di kalangan investor yakni Waran Terstruktur dan Single Stock Futures (SSF) dalam kegiatan IDX Product Roadshow 2024 di Hotel 101 Palembang, Rabu (9/10/2024).

Kepala BEI Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Hari Mulyono menyambut baik pengenalan produk terbaru di daerah terutama di Palembang karena investor di daerah membutuhkan sosialisasi sejumlah produk terbaru dengan beragam keuntungannya. BEI juga terus berupaya meningkatkan produk instrumen investasi pasar modal.

Sementara itu Senior Analyst Equity Business Development IDX, Grace Putri Sejati dalam materinya menjelaskan

Waran terstruktur merupakan efek atau instrumen turunan saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Efek Anggota Bursa, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli atau menjual underlying securities (saham) pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.

“Underlying securities yang dimaksud adalah saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30′, jelasnya.

Grace juga menambahkan kelebihan Waran Terstruktur yaitu , modal lebih kecil, imbal hasil yang lebih tinggi (leverage), underlying likuid konstituen IDX30, Eksekusi jatuh tempo otomatis dan dijamin oleh KPEI, jual beli kapan saja dengan liquidity provider,

“Menariknya lagi Waran Terstruktur memiliki resiko terukur , potensi keuntungan tidak terbatas”, tambah Grace.

Sementara itu Analyst Derivative Business Development IDX, Ivolda Arsyad, menjelaskan SSF adalah produk terbaru dari IDX. SSF merupakan produk derivatif keuangan yang memungkinkan dua pihak untuk membeli atau menjual suatu saham dengan harga yang disepakati dan dalam jangka waktu tertentu.

Ivolda juga menjelaskan SSF merupakan produk derivatif maka produk ini pergerakan nilainya tergantung pada nilai aset yang mendasarinya (underlying), dalam hal ini adalah saham.

“Underlying produk derivatif keuangan lainnya selain saham antara lain indeks saham, obligasi, indeks obligasi, mata uang, suku bunga, dan aset kripto,”pungkasnya. (soim)