Palembang Salah Satu Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Ekonomi35 Dilihat

Palembang, Focuskini

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kota Palembang menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi dari tiga Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) pada kuartal II/2024.

“Ketiga kabupaten/kota tersebut meliputi Kota Palembang, yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 30,70 persen, diikuti oleh Kabupaten Muara Enim sebesar 16,80 persen, serta Kabupaten Musi Banyuasin sebesar 16,31 persen,” ujar Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Rabu (6/11/2024).

Wahyu menjelaskan jika kontribusi besar dari Kota Palembang didorong oleh beberapa factor yakni sector industri yang mana terdapat operasional PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Lalu ada sektor pemerintahan yang mana sering menjadi tuan rumah berbagai event yang mengerakkan ekonomi kreatif.

“Jadi memang di mana-mana, ibu kota provinsi biasanya memberikan kontribusi yang paling tinggi terhadap perekonomian suatu provinsi. Namun, jika dilihat dari sisi pertumbuhan tahunan, pertumbuhan tertinggi berada di Kabupaten Musi Rawas sebesar 7,12 persen, diikuti oleh Kota Pagar Alam sebesar 6,21 persen,” jelasnya.

Kemudian, untuk dua kabupaten lainnya seperti Muara Enim didorong oleh sektor pertambangan dan Musi Banyuasin disebabkan oleh sektor pertambangan minyak dan gas.

Ia menyebutkan untuk kondisi pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan III/2024 tercatat berada di level 5,04 persen secara year on year (yoy).

“Pertumbuhan menurut lapangan usaha tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan sebesar 10,23 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 16,23 persen,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan sampai akhir tahun ini pihaknya belum bisa memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Sebab, hal itu tergantung pada stimulus yang akan diberikan oleh pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan hingga penghujung tahun.

“Ya, kita belum bisa memproyeksi. Tetapi kepada pemerintah daerah kita selalu sampaikan terkait pola pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Mudah-mudahan ada hal yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap dia. (Tia)