Palembang,Focuskini
Pemerintah Sumatera Selatan menyebut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua Februari 2025.
“Berbagai persiapan tengah dilakukan, mulai dari kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hingga tenaga medis. Kita mulai setelah peresmian oleh Presiden pada minggu kedua Februari mendatang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, Sabtu (1/2/2205).
Trisnawarman mengatakan dana yang akan digelontorkan untuk PKG mencapai Rp1,37 triliun yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik yang langsung disalurkan ke Puskesmas.
“Program PKG akan mencakup pemeriksaan skrining awal, bukan Medical Check-Up (MCU) menyeluruh,” katanya.
PKG akan dilakukan dalam tiga kategori utama:
1. PKG Ulang Tahun – Diperuntukkan bagi balita serta masyarakat berusia di atas 18 tahun. Pemeriksaan ini bisa dilakukan selama satu bulan sejak tanggal ulang tahun pasien di puskesmas dan klinik.
2. PKG Sekolah – Ditujukan bagi anak usia 6-18 tahun dan akan dilakukan langsung di sekolah.
3. PKG Khusus – Menyasar ibu hamil dan balita, dengan pemeriksaan berlangsung di puskesmas dan posyandu sesuai jadwal.
Berikut beberapa jenis pemeriksaan berdasarkan kelompok usia:
Bayi Baru Lahir: Skrining hormon, G6PD, penyakit jantung bawaan, kelainan empedu, serta pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan). Anak Prasekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, kesehatan mata, gigi, telinga, thalasemia, serta kadar gula darah.
Dewasa dan Lansia: Skrining tekanan darah, kadar gula darah, risiko stroke, penyakit jantung, ginjal, kanker (payudara, leher rahim, paru-paru), serta kesehatan mata, gigi, hati, kebugaran, dan kesehatan jiwa.
Ia mengungkapkan saat ini Sumsel memiliki 588 klinik pratama, 354 puskesmas, serta 24.404 tenaga kesehatan yang siap mendukung jalannya program ini.
“Dari 3.258 desa/kelurahan di Sumsel sekitar 436 desa/kelurahan masih belum memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Poskesdes. Namun, pemerintah memastikan layanan PKG tetap menjangkau seluruh wilayah,” ungkapnya.
Selan itu, ia berharap pelaksanaan PKG ini dapat membuat masyarakat jadi lebih mudah mengakses layanan kesehatan berkualitas secara gratis.
“Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini guna mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan di Sumsel,” ucap dia. (Tia)