Konferensi ke-23 PGRI Palembang: Harapan Baru untuk Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

Palembang10 Dilihat

Palembang, Focuskini

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palembang menggelar Konferensi Kota ke-23 yang digelar di laksanakan di hotel swarnadwipa, Senin (3/01/2025). Kegiatan ini sebagai agenda rutin lima tahunan untuk memilih ketua dan kepengurusan baru. Pemerintah Kota Palembang menegaskan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menekankan bahwa kepengurusan baru PGRI harus mampu bekerja sama dengan pemerintah guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

“PGRI ke depan harus tidak hanya memperhatikan kepentingan anggotanya, tetapi juga memiliki peran sebagai pengawas dunia pendidikan. Dengan demikian, pendidikan di Palembang dapat berjalan sesuai harapan bersama,” ujar Aprizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyoroti pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa, bukan hanya sekadar mengajarkan ilmu akademik.

“Guru harus mampu mendidik dan membentuk karakter siswa agar mereka dewasa dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Oleh karena itu, PGRI harus semakin solid dan bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai aspek pendidikan,” jelasnya.

Adrianus juga menanggapi sejumlah keluhan terkait keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV 2024.

“Memang ada kendala teknis pada 2024, namun tunjangan tersebut tidak hangus dan akan dirapel pada 2025,” tegasnya.

Selain itu, ia memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi kepala sekolah sudah masuk dalam anggaran.

“Kami hanya menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali), yang diperkirakan rampung pada Januari atau Februari 2025. Begitu selesai, TPP akan berlaku mulai 1 Januari,” ungkapnya.

Dengan berbagai tantangan dan harapan yang diusung, Konferensi Kota ke-23 PGRI Palembang diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah kota, demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan para guru di Palembang.(yudi)