Promo Tarif Rp 80, LRT Sumsel Alami Lonjakan Lebih Dari 58 Ribu Penumpang

Hukrim163 Dilihat

Palembang,Focuskini

Berlakukan promo tarif khusus Rp80 selama HUT RI ke-80, yakni 15–17 Agustus 2025 mendorong jumlah angkutan LRT Sumatera Selatan (Sumsel) hingga mencapai lebih dari 58 ribu penumpang.

Selama libur hari kemerdekaan kemarin tercatat sebanyak 58.106 penumpang menggunakan layanan LRT, ini meningkat sekitar dua persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis (21/8/2025).

Ia mengatakan jika promo merdeka itu merupakan hasil kolaborasi antara Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), PT KAI Divre III, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, dan Pemerintah Kota Palembang.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Promo tarif Rp80 ini terbukti efektif mendorong lonjakan penumpang, terutama di lima stasiun yang mengikuti program dengan sistem pembayaran non tunai melalui QRIS,” katanya.

Ia menyebut data itu menunjukkan peningkatan signifikan di lima stasiun yang menerapkan promo tarif.

Stasiun Ampera mencatat lonjakan tertinggi, dengan 10.621 penumpang atau naik 87 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini tak lepas dari lokasinya yang strategis, dekat pelaksanaan Festival Perahu Bidar 2025 di Sungai Musi.

Berikut rincian kenaikan penumpang di lima stasiun promo:

Stasiun Ampera: 10.621 penumpang (naik 87%)

Stasiun Asrama Haji: 9.472 penumpang (naik 54%)

Stasiun DJKA: 6.836 penumpang (naik 36%)

Stasiun Bumi Sriwijaya: 5.363 penumpang (naik 25%)

Stasiun Polresta: 2.767 penumpang (naik 19%)

Secara total, jumlah penumpang harian selama periode libur kemerdekaan tercatat mencapai rata-rata 14.527 orang per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak perayaan 17 Agustus, LRT Sumsel menambah frekuensi perjalanan dari 94 menjadi 100 trip per hari,” imbuhnya.

Menurutnya, kebijakan itu memperkuat komitmen penyedia layanan terhadap mobilitas masyarakat serta dukungan terhadap agenda budaya kota.

“Kami ingin memastikan kenyamanan penumpang sekaligus memudahkan akses menuju lokasi acara seperti Festival Perahu Bidar. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik bisa menjadi pilihan utama masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, promo tersebut tidak hanya menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan, tetapi juga mendukung digitalisasi transaksi serta memperkuat kampanye Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU).

Tentunya kami akan terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas jangkauan promosi serupa guna meningkatkan minat masyarakat terhadap moda transportasi ramah lingkungan,” ucap dia. (Tia)