Menkop: Sumsel Bisa Jadi Daerah Percontohan Pengembangan Koperasi Merah Putih

Palembang76 Dilihat

Palembang, Focuskini

Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyampaikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki semua potensi untuk menjadi daerah percontohan dalam pengembangan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan bagi daerah lain.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menyebut Sumsel memiliki fondasi kuat dari sisi sumber daya manusia dan infrastruktur kelembagaan desa.

“Kami melihat Sumsel sangat siap. Harapannya, koperasi Merah Putih di provinsi ini bisa tumbuh cepat dan menginspirasi wilayah lain,” ujar Budi Arie dalam pertemuan bersama Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan koperasi bukan hanya entitas ekonomi, melainkan instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi angka kemiskinan.

Dengan manajemen yang baik, koperasi desa diharapkan mampu mengelola potensi lokal secara optimal serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih harus hadir untuk menjawab kebutuhan rakyat, bukan sekadar formalitas,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang mengatakan Pemprov Sumsel telah menjalankan berbagai langkah konkret dalam mendukung program ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025

“Kami berkomitmen penuh. Namun, tentu masih ada tantangan terutama dalam aspek regulasi, sinergi lintas sektor, serta pemanfaatan koperasi sebagai jalur distribusi sarana produksi pertanian,” katanya.

Selain itu, sebanyak 3.258 unit koperasi desa dan kelurahan di Sumsel sudah memiliki status badan hukum yang sah.

Menurutnya, koperasi harus mampu menjadi simpul penggerak ekonomi lokal, bukan hanya sebagai formalitas administratif tetapi juga sebagai penyedia sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida.

“Masyarakat butuh hasil yang nyata dari keberadaan koperasi ini. Selain itu, diperlukan strategi bisnis yang tepat agar koperasi dapat menjadi simpul ekonomi desa yang mandiri,” ucap dia. (Tia)