Palembang, Focuskini
Keselamatan adalah prioritas utama di jalan, sehingga semua pengendara wajib untuk menguasai teknik berkendara dengan bijak. Teknik tersebut bukan hanya soal bisa mengendarai, namun juga paham terkait konsep berkendara dengan aman sesuai standar keselamatan atau yang biasa disebut dengan konsep safety riding.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Sumsel, Muhammad Isnaini menjelaskan, Safety riding adalah pengetahuan dan keterampilan berkendara aman di berbagai kondisi, dengan tujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan serta mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan. Konsep ini juga selalu digaungkan oleh Honda melalui tagline #Cari_Aman untuk mensupport perkembangan safety riding di Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Astra Motor Sumsel dalam menyebarkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di semua kalangan mulai dari pelajar,mahasiswa,pegawai hingga pekerja,”ujar Isnaini, Kamis (28/08/2025).
Dijelaskannya, penerapan konsep safety riding diantaranya meliputi wajib mengunakan peralatan safety riding tidak boleh ditinggalkan adalah helm, baik jarak dekat atau jauh. Usahakan untuk selalu menggunakan helm SNI yang sudah dipastikan aman melindungi kepala. Perlengkapan lain yang tidak boleh tertinggal adalah jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup juga sangat dianjurkan untuk melindungi tubuh dari cedera.
“Perlengkapan ini bukan hanya soal penampilan, tetapi menjadi perlindungan utama yang dapat menyelamatkan nyawa. Berkendara dengan perlengkapan yang lengkap adalah wujud tanggung jawab terhadap diri sendiri,”jelasnya.
Kemudian dijelaskannya,pengendara juga harus mengetahui teknik berkendara sepeda motor seperti dasar keamanan. Teknik ini sebenarnya diuji saat BroSis membuat SIM (Surat Izin Mengemudi) saat ujian praktek. Jika tidak lulus, tandanya BroSis belum capable untuk menggunakan sepeda motor. Sehingga BroSis harus benar – benar menguasai teknik berkendara dengan baik meliputi akselerasi, pengereman, keseimbangan dan beberapa teknik lainnya.
Konsep safety riding lainnya dikatakan Isnaini adalah memahami rambu lalu lintas dengan benar adalah kunci utama dalam menciptakan keselamatan di jalan. Setiap rambu memiliki arti dan fungsi yang penting, mulai dari peringatan, larangan, hingga petunjuk arah. Mengabaikan rambu bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Dengan memahami dan mematuhi rambu lalu lintas, pengendara dapat mengambil keputusan yang tepat saat berkendara dan menghindari potensi kecelakaan.
Tidak lupa konsep safety riding yang penting lainnya menurut Isnaini adalah sebelum berkendara, pastikan selalu membawa surat-surat kendaraan dengan lengkap, seperti SIM, STNK dan kartu identitas lainnya. Dokumen ini merupakan bukti legalitas bahwa pengendara dan kendaraan telah memenuhi syarat untuk berada di jalan raya. Selain untuk menghindari sanksi tilang dari petugas, membawa surat kendaraan juga mencerminkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Ditambahkannya, Safety riding bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Dengan memahami aturan, menggunakan perlengkapan lengkap, dan mengemudi dengan penuh tanggung jawab, kita turut menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman. Mari jadikan keselamatan sebagai prioritas utama, karena satu langkah bijak bisa menyelamatkan nyawa. Berkendara itu bukan soal cepat, tapi soal selamat. Yuk, #Cari_Aman mulai sekarang.(soim)
