Ratusan Senjata Tradisional Dipamerkan di Museum Balaputradewa

Hiburan181 Dilihat

Palembang, Focuskini

Sebanyak 127 Senjata Tradisional Nusantara dipamerkan di Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputradewa. Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya membuka Pameran Nasional Senjata Tradisional Nusantara tahun 2023 dengan tema “Dinamika Senjata, Kearifan Lokal Sebagai Perisai Jati Diri Bangsa”.

Mawardi Yahya mengatakan, Pemprov Sumsel menyambut baik atas dipilihnya Sumsel sebagai tuan rumah kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi langkah sangat baik dalam rangka mempertahankan kebudayaan yang ada di daerah.

“Memang menjadi tugas kita bersama untuk menjadikan para generasi muda ikut berpartisipasi dalam menjaga kebudayaan yang ada di daerah. Salah satunya melalui Kegiatan ini,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, pemerintah pusat perlu menjadi pelopor dalam mempertahankan kebudayaan yang ada di daerah. Dimana dengan adanya arahan tertentu pasti akan diimplementasikan oleh masing-masing Pemerintah Daerah.

“Pemprov Sumsel berkomitmen mendukung kegiatan kebudayaan di Sumsel. Dan mengajak seluruh masyarakat mencintai dan melestarikan kebudayaan asli daerah khususnya di Sumsel,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Budpar Sumsel, Dr. H. Aufa Syahrizal, menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan dalam skala nasional dan merupakan gagasan dari para kepala museum se-Indonesia. Setiap tahunnya setiap daerah bergantian menjadi tuan rumah pameran ini.

“Melalui tema dari kegiatan ini, kami berharap akan menampilkan perkembangan senjata Indonesia sebagai warisan yang perlu dilestarikan untuk mengukuhkan jati diri bangsa,” ujarnya.

Aufa ungkapkan kegiatan ini juga melibatkan para pelajar agar mereka lebih mengenal lebih dekat tentang museum. Sehingga mereka dapat mengikuti lomba dan melihat koleksi museum sehingga teredukasi tentang museum dengan cerita budaya dan sejarahnya.

Pameran dilaksanakan selama 44 hari dari tanggal 25 Juli 2023 hingga 6 September 2023. Dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop, seminar, dan berbagai perlombaan.

Tak hanya senjata 127 tradisional yang dipamerkan. Ada juga 15 Senjata dari Kodam II Sriwijaya dan juga 100 koleksi senjata dari Komunitas.(reza)