Bude Arta Maju Produksi Olahan Jeruk Siam

Binaan PT Pertamina EP Limau Field

Ekonomi322 Dilihat

Palembang, Focuskini

Kelompok Bude Arta Maju yang berlokasi di Desa Air Talas Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim yang merupakan binaan PT PT Pertamina EP Limau Field memproduksi olaharan jeruk siman menjadi beragam makanan dan minuman. Hal tersebut dikatakan Community Development Officers PT Pertamina EP Limau Field, Catherine saat ditemui di sela-sela pameran dalam rangka Forum Kapasitas Nasional III di Novotel Hotel Palembang, Rabu (9/8).

“Bude Arta Maju adalah salah satu binaan kami yang mengolah jeruk siam menjadi berbagai makanan dan minuman seperti pie susu jeruk, sirup jeruk, selai jeruk hingga stik jeruk,”jelasnya.

Dijelaskannya, Bude Arta Maju sudah dua tahun menjadi binaan PT Pertamina EP Limau Field bermula dari melihat di daerah tersebut sebagian besar merupakan petani jeruk. Sebelumnya jeruk yang dihasilkan hanya dijual utuh belum diolah menjadi apa-apa.

“Namun setelah kami bina dengan diberikan pelatihan-pelatihan dan modal bagaimana cara mengolah jeruk siam memiliki niat manfaat lebih akhirnya kelompok tersebut bisa mengolah berbagai makanan dan minuman yang berasal dari jeruk siam,”tegasnya.

Pihaknya dikatakannya, bukan hanya membantu dalam segi pelatihan dan modal usaha saja namun sampai ke pemasaran agar produksi olahan jeruk siam itu dikenal masyarakat luas. Pemasaran dilakukan melalui berbagai cara mulai dari media sosial hingga ke e-commerce.

PT Pertamina EP Limau Field dikatakannya, juga memiliki program Anggrek Dewata yaitu sebuah program yaitu sebuah program yang disusun berdasarkan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di sekitar operasional perusahaan. Kegiatan Anggrek Dewata meliputi Budidaya Jeruk Siam Organik dan Bude Arta Maju. Selain itu ada juga Rumah Kreatif Boekhaman yang memproduksi batik, songket, kue-kue, anyaman hingga rajutan berlokasi di Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim.

Dampak dari Program Anggrek Dewata dan juga Rumah Kreatif Boekhaman dikatakannya, di bidang sosial adalah pembentukan kelompok Satgas Pengendalian Hama, Peningkatan kohesifitas sosial. Kemudian di bidang ekonomi adalah peningkatan pendapatan omzet kelompok tani dan peningkatan produksi hasil usaha tani hingga 50 %. Di bidang lingkungan terdapat pengurangan penggunaan pupuk kimia dan pemanfaatan limbah jeruk masam.

Sementara itu anggota kelompok Bude Arta Maju, Luh Sri dan Komang Meli mengungkapkan, sejak menjadi binaan PT Pertamina EP Limau Field banyak kemajuan yang didapat kelompoknya. Karena bekal yang didapat mulai dari modal, pelatihan-pelatihan hingga dibantu memasarkan menjadikan produksi olahan jeruk siam dikenal masyarakat dan hasil produksi lebih bervariasi.

“Apalagi kami sering dikutkan dalam setiap pameran dan event di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dari kegiatan yang kami ikuti membuka mata kami bahwa pengemasan yang menarik juga menentukan apakah produk tersebut diminati atau tidak,”tuturnya.

Diharapkannya, hasil olahan Jeruk Siam dari kelompok Bude Arta Maju akan semakin di kenal masyarakat bukan hanya di area Sumsel tetapi merambah nasional. (soim)