OKI, Focuskini
Miris, musibah yang harus dialami oleh Helmi (44) warga dusun III desa Srinanti, kecamatan Pedamaran, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini harus kehilangan 1 unit rumah papan tempat tinggal mereka yang roboh lalu hanyut ke sungai, akibat tingginya curah hujan disertai terpaan hembusan angin kencang. Selasa sore (24/10/23).
Informasi berhasil dihimpun eksiden terjadi sekira pukul 16.30 wib, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian yang dialami korban berkisar puluhan juta rupiah.
Ketika dikonfirmasi melalui selulernya, kepala desa Serinanti Hidayat.SH membenarkan kejadian eksiden robohnya 1 unit rumah milik warganya. Tindakan yang dilakukan pemerintah desa bersama warga sekitar yaitu mengevakuasi barang perabotan dan mengumpulkan puing puing rumah yang hanyut.
Dikatakan oleh kepala desa Serinanti Hidayat.SH bahwa, peristiwa ini terjadi secara spontan dan mengakibatkan 1 orang kepala keluarga warga desanya harus kehilangan tempat tinggalnya.
Hidayat mengimbau, bagi warganya yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada di saat memasuki musim penghujan.
“Karena mengingat tembok penahan sungai yang ada bantaran sungai tersebut sudah banyak yang tergerus akibat erosi, ” ujarnya.
Selain itu Hidayat juga menekankan agar warganya tidak lagi mendirikan rumah, di bantaran sungai mengingat tingginya resiko yang akan dihadapi.
Sampai berita ini diturunkan evakuasi pada rumah korban terus dilakukan dan rencana kedepannya puing puing rumah korban tersebut akan dibangun kembali secara swadaya.(eman)
