Palembang, Focuskini
Melalui kampanye kesehatan “PREPARE: Prevent Polycystic Ovarian Syndrome with Various Steps”, Aisyah Hania, Top 12 Finalists for Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2024/2025, mengangkat tema kesehatan reproduksi yaitu Sindrom Ovarium Polikistik.
Diketahui Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur, PCOS terjadi ketika wanita memiliki hormon laki-laki (hormon androgen) berlebih di dalam tubuhnya.
Dengan slogan “Mari bergerak bersama menciptakan Perempuan Hebat, Perempuan Sehat”, Aisyah Hania dan teman-teman volunteers PREPARE bekerja sama dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumsel dalam penyuluhan di Puskesmas Talang Jambe Pada Minggu, 13 Oktober 2024. Penyuluhan tersebut diawali dengan senam pagi dilanjutkan dengan seminar dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Diharapkan dengan penghitungan IMT, gula darah dan tekanan darah, para remaja dan ibu-ibu di Talang Jambe dapat mendeteksi dini faktor-faktor risiko dari Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) ini” ujar Hani.
Pembicara POGI Sumsel, dr. M Ath Taariq Sp,OG yang memberikan seminar “Cegah dan Obati PCOS, Ciptakan Perempuan Hebat, Perempuan Sehat” kepada remaja dan ibu-ibu di Kelurahan Talang Jambe mengenai Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) mengatakan bahwa para remaja dan ibu-ibu sebaiknya melakukan skrining dini dan waspada terhadap tanda-tanda Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), diantaranya adalah hiperandrogenisme, menstruasi tidak teratur dan gangguan kesuburan.
Melalui kampanye kesehatan “PREPARE: Prevent Polycystic Ovarian Syndrome with Various Steps”, Aisyah Hania, Top 12 Finalists for Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2024/2025, mengangkat tema kesehatan reproduksi yaitu Sindrom Ovarium Polikistik.
Diketahui Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur, PCOS terjadi ketika wanita memiliki hormon laki-laki (hormon androgen) berlebih di dalam tubuhnya.
Dengan slogan “Mari bergerak bersama menciptakan Perempuan Hebat, Perempuan Sehat”, Aisyah Hania dan teman-teman volunteers PREPARE bekerja sama dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumsel dalam penyuluhan di Puskesmas Talang Jambe Pada Minggu, 13 Oktober 2024. Penyuluhan tersebut diawali dengan senam pagi dilanjutkan dengan seminar dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Diharapkan dengan penghitungan IMT, gula darah dan tekanan darah, para remaja dan ibu-ibu di Talang Jambe dapat mendeteksi dini faktor-faktor risiko dari Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) ini” ujar Hani.
Pembicara POGI Sumsel, dr. M Ath Taariq Sp,OG yang memberikan seminar “Cegah dan Obati PCOS, Ciptakan Perempuan Hebat, Perempuan Sehat” kepada remaja dan ibu-ibu di Kelurahan Talang Jambe mengenai Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) mengatakan bahwa para remaja dan ibu-ibu sebaiknya melakukan skrining dini dan waspada terhadap tanda-tanda Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), diantaranya adalah hiperandrogenisme, menstruasi tidak teratur dan gangguan kesuburan.(soim)