Aksi Demo Berlangsung Damai, DPRD Sumsel Siap Kawal 7 Tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Sumsel hingga ke Pusat

Hukrim17 Dilihat

Palembang,Focuskini

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan (Sumsel) turun ke jalan menyuarakan aspirasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Sumsel ini berlangsung damai dan mendapat respons terbuka dari pihak legislatif.

Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Ilham menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa atas berbagai persoalan nasional, mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR di tengah kebijakan efisiensi anggaran, hingga tindakan represif aparat kepolisian yang menelan korban jiwa.

“Negara ini sedang menghadapi banyak masalah, dan kami mahasiswa merasa perlu turun tangan. Kami bukan musuh negara, kami adalah suara rakyat yang ingin didengar,” ujar Ilham di tengah aksi, Senin (1/9/2025).

Adapun tujuh poin tuntutan yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Sumsel adalah sebagai berikut:

Batalkan Kenaikan Tunjangan DPR: Mahasiswa menolak keras kenaikan tunjangan anggota DPR yang dinilai tidak sesuai dengan situasi keuangan negara.

Sahkan RUU Perampasan Aset: Mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU ini untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku korupsi.

Evaluasi Kinerja DPR: Menuntut transparansi dan evaluasi menyeluruh atas kinerja lembaga legislatif yang dinilai tidak lagi representatif terhadap kepentingan rakyat.

Reformasi Penerimaan Anggota Polri: Evaluasi terhadap proses rekrutmen anggota Polri guna mencegah tindakan represif yang kerap dilakukan terhadap masyarakat.

Copot Kapolri: Menuntut pencopotan Kapolri atas maraknya kekerasan aparat yang menyebabkan korban jiwa dalam penanganan unjuk rasa.
Prioritaskan Kesejahteraan Guru: Menekankan pentingnya perhatian terhadap nasib guru sebagai pilar pendidikan bangsa.

Kembalikan Kebebasan Pers: Mahasiswa menolak segala bentuk pembungkaman terhadap pers dan menuntut kebebasan media untuk menyampaikan informasi kepada publik secara adil dan transparan.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Sumatera Selatan, Andie Dinialdie mengatakan jika pihaknya akan mendukung penuh aspirasi mahasiswa.

“Kami terbuka dan siap berdialog. Semua tuntutan akan kami kawal hingga ke Jakarta. Bahkan, kami siap mengajak perwakilan mahasiswa untuk bersama-sama menyampaikan langsung ke pusat,” katanya saat menemui pra demonstran.

Ia juga menegaskan bahwa semangat mahasiswa merupakan energi perubahan yang harus dijaga.

“Tentunya kami mendukung penuh perjuangan tersebut, termasuk akan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset di tingkat nasional,” tegasnya.

Aksi mahasiswa ditutup dengan damai, dengan kesepakatan bahwa DPRD Sumsel akan menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk membahas langkah konkret pengawalan tuntutan tersebut. (Tia)