Palembang, Focuskini
Dalam rangka mengantisipasi lonjakkan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru 2025, Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan telah menyiapkan langkah konkrit salah satunya dengan mempersiapkan Gerakan pasar murah (GPM) pada awal bulan Desemeber 2024.
Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Efendi menyebut hal itu untuk menjaga dan menendalaikan harga kebutuhan pokok sesuai dengan instruksi dari Pj Gubenernur Sumsel.
“Kami menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi lonjakkan harga yaitu salah satunya akan menggelar GPM yang akan kita lakukan pada awal bulan Desember,” ujar Ruzuan saat dibincangi langsung, Jum’at (15/11/2024).
Ruzuan mengatakan pihaknya juga selalu memonitor ketersediaan dari bahan pokok yang ada serta perkembangan kenaikkan harga.
“Kemudian kita selalu memonitor ketersediaan dari bahan pokok yang ada, serta melihat perkembangan-perkembanganya apakah terjadi gejolak harga atau tidak dan juga berkodinasi dengan seluruh stakeholder,” katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan lamgkah lainnya yakni di bulan yang sama (Desember) pihaknya juga akan mengadakan Kerjasama antar daerah (KAD).
“Insyaa Allah KAD ini akan dilaksanakan bulan Desember juga, rencananya kita akan ke pulau Sulawesi sekaligus untuk MoU terkait beberpaa komoditas yang diperlukan Sumsel seperti cabai,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut dia, langkah itu untuk memenuhi kebutuhan jelang hari besar keagaman. Sehingga tidak terjadi gejolak harga dan diharapkan bisa berjalan dengan baik.
Ia menyampaikan menjelang hari besar keagaman termasuk saat menjelang pergantian tahun pihaknya memang selalu mengambil langkah tersebut guna mengendalikan harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Ya, ini rutinitas yang selalu kita lakukan menjelang hari besar keagamaan yakni selalu mengambil langkah-langkah seperti yang saya sampaikan tadi, dan alhamdulillah semua kerjasama aman terkendali, kemudian menjelang tahun baru juga seperti itu,” imbuhnya.
Ia berharap dengan Langkah tersebut dapat menjadi solusi bagi masyarakat seperti di tahun-tahun sebelumnya. Lalu, ia juga mengimbau agar masyarakat smart buying (berbelanja yang bijak).
“Mudah-mudahan bisa kita laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mana harga yang kita rasakan tidak terlalu signifikan dalam perubahan-perubahan jadi inflasi yang tinggi. Sehingga masyarakat mendapatkan harga yang murah terjangkau, cukup, aman dan tentunya dapat dirasakan manfaatnya,” ucap dia. (Tia)