Apa Kegiatan Pemda di Malam Tahun Baru?

Undang Penceramah Kondang dan Pilih Muhasabah

Sumsel275 Dilihat

Sumsel, Focuskini

Perayaan malam Tahun Baru 2023 ini, bagi pemerintah kabulaten/kota akan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya (selama masa Pandemi). Tidak ada hingar bingar musik atau pesta kembang api. Seluruh acara diisi dengan renungan, dzikir dan ceramah agama. Bolehlah kalau kita sebut bermuhasabah (instropeksi).

Setidaknya ini yang dilakukan empat Kabupaten/kota dalam Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Palembang, Kota Pagar Alam serta Kabupaten Banyuasin. Dari data yang berhasil kami himpun.

Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi mengimbau, seluruhnya masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2023 dengan hal-hal yang negatif, namun mengutamakan kegiatan berupa ibadah dan dzikir bersama.

“Bagi umat Islam di setiap kecamatan dan masjid, diimbau untuk mengisi malam itu dengan berdzikir, bersholawat, dan bermunajat kepada Allah untuk kepentingan agama, bangsa, dan negara,” ujar Apriyadi, dalam rilisnya, Senin (26/12/2022).
Apriyadi juga meminta untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman bersama di tengah masyarakat, serta tidak merayakan pergantian tahun baru dengan kebut-kebutan di jalan.

Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Muba sudah bersinergi dengan TNI Polri, untuk pengamanan Natal dan pergantian tahun baru 2023.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Muba H Opi Pahlopi mengatakan, untuk surat intruksi Bupati Muba secara tertulis akan segera disampaikan. “Bapak Pj Bupati juga akan menghadiri zikir akbar di Kecamatan Keluang pada malam tahun baru,” pungkasnya.(*)