FOCUS KINI, OKI – Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Aziz Ari Saputra SH, kembali melaksanakan kegiatan reses guna menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi wilayah Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kali ini, Reses Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan sejak tanggal 10 hingga 17 Februari 2025.
Wakil Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, melaksanakan reses perorangan yang dilaksanakan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Mesuji Raya. Salah satunya, di Desa Mekar Wangi, Kecamatan Mesuji, pada 11 Februari 2025.
Pada pertemuan ini, terungkap pernyataan Sekretaris Desa, Mat Arifin, yang mempertanyakan infrastruktur kapan direalisasikan. Fansimas mohon ditindaklanjuti, serta adanya masukan tentang rawan longsor di lokasi desanya.
Muahaimin, mewakili tokoh masyarakat minta dibangunkan jalan ke arah pemakaman umum yang selama ini tidak bisa dilalui. Selanjutnya, Winarto dari Dusun 3 yang memberikan masukan yaitu jalan arah C1-C4, C4-C3, C4-C5, mohon perbaikan jembatan serta masalah keamanan.
Septi Rini, mewakili PKK minta dibangunkan/direhab Gedung PKK. Perwakilan dunia Pendidikan SD, TK/PAUD berupa rumah dinas SDN1 Mekar Wangi sudah tidak layak huni, adanya bangsal sekolah, rehab pagar roboh, atap TK banyak bocor, belum ada pagar PAUD, serta PAUD belum ada kantor.
Pada hari berikutnya, 12 Februari 2025, Reses berlangsung di Desa Suka Mukti Kecamatan Mesuji. Kades Edi Pranoto yang menyambut baik kegiatan reses ini, mengusulkan prioritas yaitu pembangunan jalan poros penghubung dari Desa Suka Mukti sampai dengan jalan lintas Timur Desa Surya Adi. Selain itu ingin memajukan sektor wisata yang terletak di alun-alun desa Suka Mukti.
Sesi tanya jawab dipimpin Ketua BPD Boeran, yang terungkap masukan minta pembangunan Gedung serbaguna (usulan Sugiono). Masukan dari Nurdin yaitu pembangunan jalan poros dengan cor dan gorong-gorong di sepanjang jalan poros. Minta insentif guru ngaji dan kelembagaan desa. Permintaan yang sama dari Saiful (tokoh masyarakat).
Selanjutnya, Reses di Desa Makarti Mulya, dilaksanakan pada 13 Februari 2025. Kades Sugeng Eko Wahyudi, menyambut baik kegiatan reses dengan berharap adanya berbagai aspirasi dari masyarakat dapat direalisasikan. Sesi tanya jawab, Kepala Puskesmas Miko menyampaikan pembangunan Gedung Puskesmas, Pustu Pagar Dewa perlu direnovasi, motor untuk petugas, mobiler Puskesmas.
“Adanya peraturan baru yang tidak ada anggaran untuk kader Puskes perlu menjadi perhatian. Sekarang tidak bisa diambil dari dana desa atau dana Puskes. Jadi mohon bantuan menyikapi hal ini,” kata dr Miko.
Kades minta pembangunan jalan setapak, ikon di alun-alun desa. Sudir (guru SMAN2 Mesuji) minta dibangunkan pagar sekolah, kantin sehat, renovasi WC sekolah dan penertiban LSM/wartawan liar.
Muhtarum (Karang Taruna) minta adanya sanggar bola volley, pembuatan siring di lapangan sepak bola, lokasi parkir minta dibuat cor supaya memadai. Selanjutnya masukan dari Minto (Linmas) yang usulkan baju seragam untuk 15 anggota Linmas.
Dwi (PKK) minta seragam kader Posyandu, dinaikan insentif kader Posyandu, mobilier kantor PKK, serta adanya kegiatan pemberdayaan perempuan. Bidan Desa (Mahmuda) minta paving blok di halaman puskesmas.
Berselang sehari kemudian, reses berlangsung di Kecamatan Mesuji Raya yaitu di Desa Mataram Jaya pada 14 Februari 2025. Kades menyambut baik kegiatan reses. Masukannya di Dusun 3 ada jalan penghubung desa yang jebol, penerangan lampu jalan poros serta permintaan perbaikan kantor desa.
Ahmad Choiri (Kasi Pemerintahan Desa) meminta LPJU di jalan poros, perbaikan kantor desa dan mobilernya, lanjutkan normalisasi sungai, serta adanya jembatan penghubung dengan desa Rotan Mulya.
Nyoman Catur (tokoh masyarakat Hindu) yang minta pembangunan rumah ibadah (pura), perbaikan pagar pura di Sarangan, penimbunan tempat acara pengabuan di dekat Sungai Sarangan. Dewi (guru PAUD) minta pembangunan pagar sekolah PAUD, serta sarana permainan anak-anak PAUD. Tokoh masyarakat (Andreas) minta kejelasan exit tol Mataram.
Reses di Desa Kemang Indah pada 15 Februari 2025 dihadiri Sekcam Hj Dwi Munawardi. Kades Slamet Mahfud meminta adanya pembangunan tribun penonton di lapangan sepak bola, renovasi kantor desa, pengerasan jalan alternatif Desa Kemang Indah dari Blok B ke Blok C sepanjang 300 meter.
Misnanto, Kadus 4 mengusulkan penambahan tiang listrik, pengecoran jalan lingkar kantor desa, sarana air bersih untuk Dusun 3 dan Dusun 1, kekurangan daya arus listrik di jalur pasar, serta peningkatan mutu jalan sepanjang 2000 meter.
Unsur PKK (Lilis Sunardi) meminta adanya kekurangan perlengkapan kantor Posyandu seperti meja, timbangan, tikar, sound system, alat ukur LILA & LIKA, lemari, meteran lingkar perut, mobilier, dan perangkat IT. Selanjutnya unsur K3S (Suhadi) mohon pengangkatan tenaga pendidik.
Serap aspirasi di Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji Raya digelar pada 16 Februari 2025 dihadiri Sekcam Mesuji Raya, Dwi Munawaro. Dia mengimbau agar masyarakat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi demi pembangunan ke depan yang lebih baik.
Supriyadi, Kepala Desa yang menyambut baik kegiatan reses. Permintaan prioritas yaitu pengecoran jalan di Lorong-lorong di masing-masing desa, perbaikan los pasar dan kepastian pintu tol.
Sesi tanya jawab, dari permintaan Pemdes (Tumiran) yang minta insentif kades, Linmas dan Kadus ditingkatkan karena selama ini kecil. Selanjutnya, usulkan adanya insentif untuk ustadz/ustadzah, permintaan pencairan insentif kadus tiap bulan tanpa ada prosedur yang ribet. (ADV)