Bahasa Asli Daerah Alami Penurunan

Sumsel463 Dilihat

OKUT, Focuskini

ADANYA kamus Bahasa Komering, turut mendapat komentar Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Umar Sholikhan.

Menurutnya, vitalitas bahasa asli daerah Sumsel saat ini diklasifikasikan berada dalam kondisi yang mengalami penurunan, sehingga sejatinya membutuhkan tindakan revitalisasi supaya tetap lestari. Penurunan tersebut disebabkan adanya pengaruh perkembangan pemanfaatan teknologi komunikasi internet, politik ekonomi dunia dan migrasi masyarakat.

Balai Bahasa Sumsel mencatat ada sebanyak enam bahasa asli yang ada di daerah ini, masing-masing Bahasa Komering, Kayu Agung, Lematang, Melayu Ogan dan Bahasa Pedamaran.

“Bapak Gubernur Sumsel telah melaunching Kamus Bahasa Digital, dan Bapak Bupati OKU Timur akan segera meluncurkan Kamus Bahasa Komering. Tentu ini menjadi hal yang membanggakan bagi masyarakat OKU Timur,” ungkapnya. (Aan)