Palembang,Focuskini
Bergerak cepat menindaklanjuti adanya peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban yakni Septian dwi cahyo (37), warga Jalan Mayor Zen Lorong Setia Kelurahan Sei selincah Kecamatan Kalidoni, Palembang pada Kamis, 16 Oktober 2025 sekitar pukul 00.30
Unit Reskrim Polsek Kalidoni langsung melakukan penyelidikan dan mendalam. Belum 1 x 24 jam pelaku yakni Herianton (45), warga jalan Taqwa Lorong Keramik Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang berhasil diringkus.
Pelaku diringkus petugas Buser Polsek Kalidoni saat bersembunyi di rumah temannya di Jalan May Zen tepatnya di depan Lorong Perintis Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni, saat bersembunyi di sebuah gudang.
” Jadi benar usai adanya peristiwa Penganiayaan yang menyebabkan korban yakni Septian dwi cahyo meninggal dunia. Kita langsung melakukan penyelidikan mendalam, ” Ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Hermansyah, disampingi Kanit Reskrim IPDA Ruspandani, Jumat (17/10/2025), siang.
Hermansyah mengatakan, setelah melakukan penyelidikan mendalam dan mengetahui indentitas pelaku, saat itu keberadaan pelaku diendus,” ketika Indetitas pelaku berhasil diketahui dan diendus, tak mau buang waktu pelaku langsung kita diringkus ditempat persembunyiannya,” ungkapnya.
Hingga kin, sambung Kapolsek, pelaku masih dalam pemeriksa petugas penyidik Polsek Kalidoni. ” Masih diperiksa terkait motif apa pelaku nekat menusuk korban, hingga korban meninggal dunia, namun dari pengakuan tersangka ia nekat melakukan penusukan ini lantaran dendam karena istri tersangka berselingkuh dengan korban, ” tutupnya.
Terkait barang bukti, Ditambahkan
Hermansyah, pelaku mengkau kalau barang bukti pisau disembunyikan di dalam rumahnya tepatnya didalam mesin cuci, ” barang bukti sudah diamankan atas ulahnya pelaku diterancam pasal 351 KHUP ayat 1, Ancaman hukuman 15 tahun penjara, ” tutupnya.
Dari keterangan istri korban yakni Andini (36), pada Kamis Tanggal 16 Oktober 2025, sekitar pukul 00.00, di Jalan Mayor zen Loronh Setia RT 16/03 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang tepatnya di Rumah korban saat Andini dan korban sedang mengobrol tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumah korban.
Lalu, Andini mengintip dan diketahui bahwa yang mengetuk pintu tersebut adalah pelaku. Lalu Andini memberitahu kepada korban bahwa yang mengetuk pintu adalah sdr Anton. Kemudian korban keluar menemui anton setelah itu keduanya mengobrol dan setelah mengobrol korban sempat masuk kerumah kembali mengambil rokok lalu keluar lagi.
Setelah beberapa saat tak terdengar suara keduanya lalu saksi memeriksa suaminya di luar rumah dan didapatilah suaminya telah terkapar di depan masjid dengan kondisi luka di perut sebelah kiri dengan usus terburai.
Lalu istrinya meminta tolong dengan cara mengetuk pintu rumah kakak ipar di samping rumah korban. Dan sdr Anton sempat datang kembali ke TKP untuk mengambil motor lalu melarikan diri. Korban sempat dilarikan ke Rs Pusri dan korban meninggal di rumah sakit.(kiki)