BKSS 2022 Sukses Dorong Kebangkitan UMKM Sumsel

Advertorial772 Dilihat

Palembang, Focuskini

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Pemerintah Provinsi Sumsel serta didukung berbagai instansi menyelenggarakan kegiatan Harvesting Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) 2022 dari tanggal 18-20 November 2022 di Palembang Trade Center.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo secara virtual pada seremoni harvesting BKSS, Sabtu (19/11), menyampaikan bahwa Bank Indonesia senantiasa mendukung penuh pengembangan UMKM diseluruh wilayah indonesia dengan 3 langkah strategi. Pertama, UMKM perlu terus didorong untuk bisa naik kelas, kedua, mendorong akselerasi transformasi digitalisasi UMKM dan ketiga memperkuat pengembangan UMKM melalui inovasi dan sinergi baik dalam rangka penguatan proses bisnis maupun perluasan akses pasar dan akses keuangan.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA dalam kesempatan harvesting BKSS mengajak masyarakat untuk senantiasa bangga dan menggunakan produk dalam negeri, termasuk produk UMKM. “Dengan kerja keras dan sinergi bersama, UMKM telah terbukti mampu menjadi penopang perekonomian Indonesia, termasuk di masa pandemi. Kontribusi UMKM terhadap Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,5% dengan kontribusi terhadap pencapaian tenaga kerja nasional mencapai 96,9%” ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa pada harvesting BKSS ini, 200 UMKM yang telah lulus kurasi dan mengikuti rangkaian kegiatan BKSS seperti pelatihan, pendampingan serta perluasan pasar sejak awal September lalu telah berhasil meningkatkan omzet hingga 89.5% dan melibatkan 459 tenaga kerja. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 5 UMKM Champion dengan peningkatan omzet tertinggi antara lain kepada UMKM Kriya Nadina Salim, yang berhasil meningkatkan omzet hingga 548 % serta UMKM kuliner Rongkes21 yang berhasil meningkatkan omzet hingga 253 %.

Sedangkan Wakil Gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan terima kasih kepada Menparekraf karena telah menunjuk Sumsel sebagai tempat pelaksanaan Gernas BBI – BKSS 2022. “Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM serta berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di Sumsel, “ungkap Mawardi.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja menambahkan pada harvesting BKSS dilaksanakan pameran 30 produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) terpilih, berbasis kain, kriya dan kuliner asli Sumsel. Acara ini juga merupakan selebrasi bagi sekitar 200 pelaku Ekraf yang telah mengikuti rangkaian pelatihan peningkatan kapasitas UMKM sejak awal September lalu.

Menurutnya, sebagai bentuk dukungan dalam penyelenggaraan BKSS, Bank Indonesia Sumsel telah mengikutsertakan 20 UMKM pempek mitra Bank Indonesia dalam rangkaian kegiatan aktivasi Gernas BBI. Kemudian, pada kegiatan harvesting BKSS pada 18-20 November ini, Bank Indonesia juga turut mendukung dengan penyelenggaraan talkshow, pameran UMKM, layanan mobil kas keliling penukaran uang rupiah serta showcasing yang mengangkat berbagai topik terkait QRIS, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dikatakannya, Bank Indonesia terus mendorong akselerasi transformasi digitalisasi UMKM melalui pemanfaatan QRIS. Sampai dengan akhir Oktober 2022, jumlah pengguna QRIS baru di Sumsel mencapai lebih dari 530 ribu pengguna, atau telah melebihi dari target yang dicanangkan.

Dengan adanya BKSS 2022, diharapkannya, mampu mendorong dan mengakselerasi kebangkitan UMKM serta menciptakan UMKM Champions yang lahir dari kualitas pembinaan secara integratif. Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung pelaksanaan GBBI sebagai langkah nyata inovasi & sinergi dalam rangka pemulihan ekonomi dan mendorong semangat bangga produk & wisata lokal.

Turut hadir dalam kegiatan Harvesting BKSS Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest), Odo R.M. Manuhutu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia, Elsya MS Chani serta para pelaku ekonomi kreatif di Sumsel.(soim)