BPBD Kebut Pemadaman Karhutla di Sumsel, 4 Helikopter Water Bombing Dikerahkan

Sumsel75 Dilihat

Palembang,Focuskini

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan terus dikebut melalui operasi udara.

Sebanyak empat helikopter dikerahkan untuk melakukan water bombing di sejumlah wilayah terdampak, dengan total 129 kali pengeboman air yang menjatuhkan lebih dari 516 ribu liter air ke lokasi kebakaran.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, operasi pemadaman dari udara dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami karhutla sejak akhir pekan lalu, yaitu di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

“Dari hasil pantauan udara pada Minggu (7/9), terdeteksi 11 titik api yang tersebar di empat kabupaten dengan total luas lahan terbakar mencapai 13 hektare,” jelas Sudirman, Senin (8/9/2025).

Ia mengatakab di Kabupaten Ogan Ilir, water bombing difokuskan ke dua wilayah yakni Muara Kuang dan Rambang Kuang.

“Sebanyak 62 kali pengeboman dilakukan di Muara Kuang, sementara 4 kali di Rambang Kuang,” katanya.

Beberapa lahan berhasil dipadamkan, namun masih ditemukan kepulan asap di sejumlah titik. Pemadaman di kawasan ini juga melibatkan satuan tugas darat.

Sementara itu, di Kabupaten PALI, helikopter melakukan 42 kali water bombing di wilayah Penukal dan Penukal Utara. Titik api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Di Muara Enim, karhutla terpantau di Kecamatan Lubai. Pemadaman dilakukan melalui 15 kali pengeboman air, meski hasil akhir masih menyisakan asap tipis.

Sedangkan di OKU Timur, titik api di wilayah Semendawai berhasil dipadamkan usai dilakukan enam kali water bombing.

Meskipun sebagian besar titik api berhasil dipadamkan, tim gabungan tetap bersiaga karena potensi kebakaran susulan masih tinggi akibat cuaca panas dan angin kencang.

“Pemantauan udara terus kami lakukan. Jika masih terdeteksi asap atau titik panas, pemadaman lanjutan akan kembali dilakukan dengan helikopter,” ungkap dia. (Tia)