Palembang, Focuskini
Palembang- Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar pengumpulan data berupa pemantauan dan evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan Peraturan Daerah (perda) tentang tata kelola pemerintahan desa di Kampus Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (FISIP Unsri) Kampus Palembang,Senin.
Dalam gelaran ini turut Sejumlah perwakilan legislatif dari DPD dan BULD DPD RI, Para professor dan akademisi dari FISIP Unsri, Mahasiswa, Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel, Perwakilan DPRD Provinsi Sumsel, dan perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Sumsel.
“Kesempatan yang mempertemukan akademisi, legislatif dan eksekutif ini dapat terus berlangsung dan kami harapkan dapat menghasilkan pencerahan dan hasil perencanaan tata Kelola desa yang baik,” ungkap Prof. Dr. Alfitri, M.Si saat memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara.
Hal ini juga disambut positif Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD, Republik Indonesia), Bapak Ir. Stefanus B.A.N., Liow, M.AP saat menyampaikan Pengantar Diskusi.
“Tentunya masih banyak persoalan, dengan kegiatan hari ini kami meyakini Langkah kita menuju pemecahan masalah akan semakin pasti,” ujar Stefanus.
Diskusi berjalan dengan baik dan dibahas sejumlah poin poin pemantauan sekaligus Raperda dan Perda diantaranya penurunan angka stunting, meningkatnya persoalan tata Kelola desa, percepatan internet masuk desa dan lainnya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Sumsel Ratu Tenny Leriva yang juga hadir pada kegiatan ini berharap kegiatan serupa bisa diadakan Kembali.
“Saya berharap forumnya bisa lebih besar dan kami bisa berbincang dengan para Kepala Daerah yang baru akan terpilih mengenai semua permasalahan yang kira bahas tadi,” ungkap dia.
Selain itu juga Ia menutup pertemuan hari itu dengan harapan desa desa di seluruh Sumatera Selatan bisa menjadi desa contoh nasional yang mengembangkan berbagai hal dan sektor kemajuan.(soim)