Cik Ujang Minta Seluruh ASN di Sumsel Ikuti Survei Penilaian Integritas dari KPK

Sumsel8 Dilihat

Palembang,Focuskini

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar sungguh-sungguh mengikuti Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel gabungan yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, survei ini merupakan instrumen penting dalam mengukur integritas penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya minta seluruh ASN dapat mengikuti survei ini dengan baik dan sungguh-sungguh, karena hasilnya akan mencerminkan komitmen kita dalam membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya SPI yang dilakukan KPK tersebut bisa berpengaruh akan nama baik Provinsi Sumatera Selatan.

Terlebih mengingatkan bahwa Sumatera Selatan, lanjutnya sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Nasional (Fornas) Korpri.

Ia mengajak seluruh ASN untuk ikut menyemarakkan serta berpartisipasi aktif demi kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, dalam amanatnya, Wagub Cik Ujang juga menyampaikan bahwa apel gabungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan menjadi sarana silaturahmi sekaligus penguatan semangat kerja bersama.

Apel ini kita laksanakan untuk mempererat kebersamaan, memperbaiki kinerja, berkolaborasi, serta membangun sinergi dalam menjalankan tugas kita semua sebagai ASN,” ujar Cik Ujang.

Selain itu ketika disinggung kesiapsiagaan Provinsi Sumsel dalam menghadapi bencana musim pancaroba tahun 2025 yang saat ini terjadi Cik Ujang memastikan bahwa untuk bantuan tanggap darurat sudah tersedia cukup di gudang-gudang milik dinas sosial.

“Dinas Sosial Sumsel telah menyiapkan ribuan ton beras dan bantuan tanggap darurat lainnya menghadapi bencana yang mungkin terjadi pada musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan pada 2025 ini,” jelasnya.

Dia menjelaskan, selain bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan sejumlah barang yang dibutuhkan korban bencana, Dinsos juga menyiagakan taruna siaga bencana (Tagana) yang sewaktu-waktu bisa diturunkan ke lokasi bencana.

Menghadapi musim pancaroba berpotensi terjadi bencana angin, banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya, perlu disiapkan bantuan tanggap darurat dan menyiagakan 1.000 Tagana binaan Dinsos untuk memberikan bantuan penyelamatan dan penyaluran bahan makanan, obat-obatan, serta bantuan tanggap darurat lainnya,” tutupnya. (deni)