Palembang,Focuskini
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Selatan bakal fokus mengambangkan UMKM sektor kopi pada 2025, karena Sumsel salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Kabid Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Prov Sumsel, Ambar Sehatiningsih menyebut pada 2024 jumlah UMKM di Sumsel tercatat sebanyak 546 ribu.
“Mayoritas UMKM didominasi oleh makanan dan minuman. Karena Sumsel itu salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia, jadi kita akan fokus mengembangkan UMKM sektor kopi di tahun ini,” ujar Ambar, Kamis (27/2/2025).
Ia mengatakan guna mengembangkan sektor tersebut, nantinya akan melibatkan para siswa sekolah.
“Kita akan memperbanyak literasi kopi untuk siswa sekolah-sekolah. Dari kegiatan ini kita ingin membentuk para siswa menjadi barista, dan diharapkan ketika mereka lulus itu dapat memulai usaha kopi secara mandiri,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi di Sumsel mencapai 198.015 ton dengan luas lahan 267.187 hektare pada Tahun 2023.
Selain itu, pihaknya juga telah mempatenkan kopi Sumsel dengan nama ‘Kopi Sriwijaya’ di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Kemudian, pihaknya juga akan membuka ruang pojok kopi di salah satu pusat perbelanjaan atau mall dan juga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada awal bulan Maret 2025.
“Kami juga telah meminta bantuan dari Kementerian UMKM untuk memperluas pasar Kopi Sriwijaya ini hingga pasar ekspor,” ungkap dia. (Tia)