Dinkes Sumsel Evaluasi Program MBG Usai Puluhan Siswa Alami Gejala Keracunan

Kesehatan51 Dilihat

Palembang,Focuskini

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengirimkan tim khusus ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk melakukan peninjauan dan pendampingan medis terkait laporan dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG).

Selain itu, tim yang diturunkan ditugaska untuk mengevaluasi operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kami sudah mengirim tim ke OKI sejak pagi hari untuk berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan setempat dan mengevaluasi pelaksanaan program makanan bergizi gratis,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan pada, Rabu (3/9/2025).

Dedy menyebut berdasarkan data terbaru hingga siang hari jumlah siswa yang dirawat akibat dugaan keracunan dilaporkan meningkat, yakni sebanyak 69 siswa menjalani perawatan di Puskesmas Pedamaran.

“Hingga Rabu siang total yang mendapat perawatan sebanyak 69 siswa. Data ini meningkat dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 39 siswa,” imbuhnya.

Ia menjelaskan gejala yang dialami rata-rata serupa, seperti sakit kepala, nyeri perut, mual, dan muntah.

“Saat ini kondisi sebagian besar siswa mulai membaik,” jelasnya.

Dari total korban, sebanyak 56 siswa telah diperbolehkan pulang, sementara 13 lainnya masih dalam perawatan medis.

“Pemeriksaan lebih lanjut terhadap makanan dan proses distribusi dalam program MBG masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini,” ucap dia. (Tia)