Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,42 Persen, BI Optimistis Pertumbuhan Tetap di Atas 5 Persen

Ekonomi78 Dilihat

Palembang, Focuskini

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menekankan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumsel akan tetap solid dengan angka di atas 5 persen kedepannya.

Kepala Perwakilan BI Sumsel, Bambang Pramono menyebut capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang mencapai 5,42 persen.

“Angka ini tentu sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa perekonomian Sumsel berada dalam tren positif,” ujar Bambang usai acara pengukuhannya di Griya Agung, Palembang, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan data tersebut merujuk pada laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel yang dirilis sehari sebelumnya.

Capaian pertumbuhan ini menjadi salah satu yang tertinggi di Sumatera, menjadikan Sumsel sebagai kontributor besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) regional.

Ia menyampaikan jika pihaknya akan melakukan analisis mendalam terhadap sektor-sektor utama yang menjadi penggerak ekonomi di Sumsel, seperti pertambangan dan perdagangan besar.

Evaluasi itu bertujuan untuk mengidentifikasi pendorong utama pertumbuhan agar langkah kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran.

“Langkah selanjutnya adalah memetakan sektor mana yang memberi kontribusi terbesar, dan bagaimana potensi itu bisa terus dikembangkan,” imbuhnya.

Menurutnya, sinergi antar-lembaga sangatlah penting, termasuk koordinasi dengan instansi vertikal untuk memastikan berbagai kebijakan ekonomi bisa selaras dan responsif terhadap dinamika regional.

“Koordinasi lintas sektor akan terus kami lakukan agar peraturan dan kebijakan yang ada bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,42 persen pada triwulan II/2025 merupakan yang tertinggi dibanding periode yang sama dalam beberapa tahun terakhir.

Capaian ini menempatkan Sumsel sebagai penyumbang 13,82 persen terhadap total PDRB Sumatera, dan menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di pulau tersebut, setelah Kepulauan Riau. (Tia)