Kampanye Akbar, Era Baru Palembang Maju Bersama Yudha-Bahar

Politik15 Dilihat

Palembang, Focuskini

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Yudha-Bahar dalam Festival Palembang Maju menyerukan kepada masyarakat Kota Palembang untuk menuju Era Baru Palembang Maju bersama Yudha-Bahar. Seruan tersebut dilontarkan Yudha-Bahar dihadapan ribuan pendukungnya dalam kampanye akbar di Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu, (17/11/2024).

Pemilik nama lengkap Yudha Pratomo Mahyuddin dalam pidato politiknya mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mendukung dan membukakan jalan melalui jalur politik untuk mendaftarkan diri menjadi calon walikota dan calon wakil walikota Palembang untuk periode 2024-2029.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan, kader dan simpatisan dari Partai Demokrat dan PKS yang telah mengetuk pintu dari rumah ke rumah untuk menyebarkan visi dan program Yudha-Bahar. Tidak lupa kepada masyarakat Kota Palembang kami mengucapkan terima kasih telah membersamai perjuangan Yudha-Bahar dalam Pilkada 2024-2029,”ucapnya.

Pasangan Yudha-Bahar membaur bersama warga Kota Palembang yang datang ke Festival Palembang Maju di BKB, Minggu (17/11/2024)

Dikatakan pria kelahiran 20 April 1979 ini saat ini Kota Palembang berada dalam persimpangan jalan dengan pilihan tidak banyak, mau maju atau mundur dengan membiarkan Palembang dipimpin tanpa perubahan yang signifikan seperti dalam 10 tahun terakhir ini atau mau mengambil langkah dengan pemimpin baru dengan semangat perubahan menuju era baru Palembang Maju bersama Yudha-Bahar.

Menurut buah hati dari H. Mahyuddin NS dan Hj Halipah Amin ini bukan perjalan singkat untuk maju menjadi calon Walikota Palembang. Karena sejak tiga tahun lalu sudah mendengarkan keluhan masyarakat, menampung aspirasi dan berupaya memberikan solusi kepada warga Kota Palembang. Semakin banyak turun ke bawah semakin banyak menyadari Palembang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

“Apakah banjir masih terjadi, apakah Palembang masih macet, apakah transportasi semakin adem dan nyaman, apakah pungli sering terjadi, apakah anak sekolah gratis tanpa pungutan lainnya, apakah berobat gratis harus menunggu lama. Apakah ojol, petani dan nelayan sudah hidup sejahtera,jika itu masih menjadi masalah apakah akan kita biarkan atau lanjutkan kepada meraka yang sudah diberi kesempatan selama 10 tahun terakhir ini. Kalau kita sepakat untuk mengatasi masalah tersebut, kita butuh semangat dan pemimpin baru untuk membangun kota ini dengan pemikiran baru untuk menjadikan Kota Palembang lebih maju lagi,”tegasnya.

Dikatakannya, selama 3 tahun terakhir ia telah menjalankan program untuk masyarakat, ada lebih dari 300 siswa kurang mampu dapat beasiswa secara gratis, 1300 anak dikhitan, ribuan warga yang tidak punya kartu KIS dan BPJS dilayani dengan pengobatan gratis, sembako murah disalurkan ke warga di 18 kecamatan 170 kelurahan ada 30 titik ruang publik yang dipasang internet gartis untuk kemudahan masyarakat Palembang. Semua
dilakukan dengan keterbatasan dengan mengunakan dana pribadi tidak memakai uang APBD.

“Kami lakukan ini di saat kami bukan siapa-siapa dan belum menjadi apa-apa, ini semua diakukan untuk membantu masyarkat khususnya kurang mampu.InsyaAllah jika kami diamanahkan untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang apa yang telah kami lakukan selama ini akan kami perbesar, perluas dan perbanyak lagi. Sesuai dengan visi menjadikan Palembang maju, di mana rakyatnya bahagia dan sejahtera, menjadikan Palembang sebagai kota yang modern infrastruktur aman dan nyaman untuk ditinggali, jujur pemerintahannya, tidak korupsi dan kota yang memberikan kemudahan bagi warganya untuk berusaha di Kota Palembang.Kami memberikan dana RT sebesar Rp 50-100 juta/tahun agar pembangunan dan kesejahteraan dimulai di level yang paling bawah,”pungkasnya.

Kegiatan Festival Palembang Maju sekaligus festival UMKM ini dimeriahkan dengan penampilan bintang KDI dan artis ibu kota diantaranya, Ivan Govinda, Bella KDI, dan Wulan KDI. Turut memeriahkan acara Kopral Jono, Cek Maria, Cek Fitri dan Anjas. (soim)