Gerakan Pangan Murah Ratusan Masyarakat Antri Beli Beras dan Pangan Lainya

Palembang349 Dilihat

FOCUSKINI.ID, PALEMBANG -Senin (26/6), pemerintah menggelar pasar murah serentak di 342 titik lokasi di 301 kabupaten/kota di Indonesia. Salah satunya di Kota Palembang. Giat dengan nama Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan menjelang Idul Adha.

Pelaksanaan GPM ini sekaligus pemecahan rekor MURI untuk kategori pangan. Di Provinsi Sumatera Selatan ada 6 kabupaten/kota selain Kota Palembang dan dilakukan selama 2 hari mulai dari hari ini hingga besok.

Pasar murah itu bertempat dipelataran Koperasi Antariksa Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH). Tujuannya adalah untuk mengendalikan laju inflasi di daerah dalam menghadapi hari raya Qurban 1444 H.

GPM sendiri dibuka secara langsung oleh beberapa Mentri dan juga Kepala Badan Ketahanan Nasional dan langsung disaksikan secara virtual oleh seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Sumsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Provinsi Sumsel Bapak Ir. Ruzuan Efendi menjelaskan jika beberapa hari jelang Idul Adha ada beberapa komoditi di pasar tradisional mulai naik. Di Palembang digelar di dua titik yakni di halaman depan masjid AL- Askariyah Lanud Sri Mulyono Herlambang Talang Betutu dan di Gandus. “Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni hari ini (kemarin) dan selasa,” katanya.

Produk yang dijual beragam dengan harga lebih murah. Seperti daging sapi Rp 103 ribu per kg, daging kerbau Rp 80 ribu per kg. Lalu ada juga beras, gula, tepung terigu, ayam ,minyak. Tidak hanya itu, ada juga sayuran, buah, umbi-umbian dan masih banyak lagi. “Semua kebutuhan pokok ada disana sehingga masyarakat bisa berbelanja semua kebutuhan,”katanya

Diakuinya, respon masyarakat sangat bagus terhadap GPM ini, terbukti untuk beras saja disiapkan 3 ton, daging 200 kg, ayam 100 kg, minyak goreng 70 dus yang isi 12 kg habis (12 bungkus) dan produk lainnya semua habis terjual. “Semua masyarakat tak diberikan batasan untuk membeli produk dipasar murah ini,” terangnya.

Ruzuan mengungkapkan, dengan adanya GPM ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang idul adha. Mengingat, saat hari besar keagamaan akan terjadi peningkatan harga. “Mudah mudahan dengan pangan murah ini bisa menekan laju inflasi Sumsel. Sekarang Sumsel telah mencapai,38 inflasi mudah mudahan bisa turun dari angka tiga,” ungkapnya.

Sedangkan Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, sebagai penyedia tempat GPM mengungkapkan bahwa pihaknya dari Lanud SMH beserta seluruh jajaran siap mendukung secara penuh dan menyambut positif kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan murah yang di programkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Provinsi Sumsel.

“Ini kegiatan yang sangat bagus sekali, ini membuktikan bahwa seluruh kompenen masyarakat peduli dengan kondisi sosial bagi masyarakat, ungkap Komandan Lanud SMH,” katanya.

Ditempat yang sama Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) Alexander mengatakan jika pihaknya pada hari pertama GPM menyediakan 3 ton beras, daging 200 kg, ayam 100 kg, minyak goreng 70 dus yang isi 12 kg habis (12 bungkus).

“Dalam waktu beberapa jam telah habis terjual. Besok kita akan tambah lagi stok nya mungkin beras jadi menjadi 5-6 ton. Mudah mudahan ini bisa kami efektif kan agar bisa membantu masyarakat terutama menjelang hari raya Idul Adha,” ungkap Alexander.

Alexander pun mengingatkan masyarakat untuk tak perlu khawatir dengan stok beras yang ada di Sumsel. Stok Beras yang ada di Bulog saat ini mencapai 17 ribu ton untuk wilayah Sumsel Babel. “Untuk wilayah Sumsel saja sebanyak 12 ribu ton,” tutupnya.

Sementara itu, terpantau dilokasi Pangan Murah banyaknya masyarakat yang mengantri untuk membeli pangan murah seperti beras, Minyak Goreng, Telur, Daging dan tepung. Dari awal buka hingga pukul 10.30 masih banyak warga yang mengantri untuk mendapatkan pangan murah ini.