Hakim Militer Hingga Advokat Profesional Beri Kuliah Umum Mahasiswa UMP

Palembang48 Dilihat

Palembang,Focuskini

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) terus berkomitmen mencetak lulusan yang bukan hanya kuat secara teori, tetapi juga matang secara praktik.

Universitas dengan almamater hijau tersebut melaksanakan kegiatan kuliah umum kemahiran hukum litigasi bertajuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik ilmu hukum dengan langsung mendatangkan empat narasumber profesional dari lintas lembaga peradilan untuk membagikan pengalaman dan wawasannya.

Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Yudistira SH M Hum menyampaikan, bahwa kehadiran narasumber dari berbagai lingkungan peradilan memberi warna tersendiri dalam proses pembelajaran di UMP.

“Mahasiswa diajak menyelami langsung dunia hukum dari para pelaku lapangan. Ini bukan sekadar kuliah umum, tapi transfer pengalaman langsung dari para praktisi hukum. Mahasiswa bisa bertanya, berdiskusi, bahkan memahami etika dan dinamika profesi hukum secara nyata,” jelasnya, Jumat 17 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa Fakultas Hukum UMP berkomitmen memperluas akses mahasiswa terhadap pengalaman akademik berbasis praktik agar mahasiswa memiliki keunggulan kompetitif saat bersaing di dunia profesional.

Selama 2 hari pelaksanaan, lanjutnya suasana kuliah umum berlangsung interaktif. Para narasumber tidak hanya membahas proses litigasi secara prosedural, tetapi juga membagikan kasus-kasus nyata yang mereka tangani.

“Misalnya, bagaimana PTUN menangani sengketa administrasi negara, bagaimana peran PERADI dalam menjaga profesionalisme advokat, dinamika persidangan di pengadilan militer, hingga penyelesaian perkara rumah tangga di pengadilan agama,” katanya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang adaptif dan progresif.

“Tidak hanya mengandalkan kurikulum konvensional, namun juga mengembangkan pola pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiental learning) agar mahasiswa fakultas hukum memahami hukum bukan sebagai teks, tetapi sebagai realitas yang hidup,” ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi intensif antara akademisi dan praktisi, diharapkan lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang tidak hanya fasih berbicara hukum, tetapi juga mampu bertindak sebagai problem server di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Fakultas Hukum UMP, Dr Suharyono SH MH menegaskan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari strategi penguatan keilmuan berbasis praktik nyata.

“Selama ini mahasiswa banyak belajar hukum secara normatif. Melalui kegiatan ini, kami ingin mereka menyaksikan dan memahami bagaimana hukum bekerja di ruang sidang, bukan hanya di dalam buku,” ujarnya.

Menurutnya, kedekatan mahasiswa dengan praktisi hukum sejak di bangku kuliah akan mempercepat proses adaptasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang saat terjun ke dunia profesional, baik sebagai advokat, hakim, jaksa, maupun profesi hukum lainnya.

Sekedar informasi sejumlah narasumber berkompeten di bidang hukum yang dihadirkan UMP diantaranya yakni sebagai pemateri yakni Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang Andi Atika Nuzli SH MH, Ketua (Perhimpunan Advokat Indonesia) PERADI Kota Palembang Dr Azwar Agus SH M Hum, Hakim Militer DILMIL 1-04 Kota Palembang Mayor Chk (K) Dr Endah Wulandari SH MH, dan Hakim Pengadilan Agama Kota Palembang Dr H Masalan Bainon S Ag MH. (den)