Inovasi Enzym Belimbing Wuluh oleh Warga Plaju Bantu Atasi Masalah Limbah

Palembang746 Dilihat

Palembang, Focuskini

Sebuah terobosan luar biasa muncul dari komunitas lokal di Palembang, Sumatra Selatan. Choirul Bahri, yang akrab disapa Elonk, telah mengembangkan “Enzym Belimbing Wuluh” yang menghadirkan solusi bermanfaat untuk berbagai masalah sekaligus.

Sejak tahun 2021, Elonk memulai perjalanan panjangnya dalam menciptakan “Enzym Belimbing Wuluh.” Keputusan ini terinspirasi oleh melimpahnya pohon belimbing wuluh di sekitar rumahnya dan keinginannya untuk tidak hanya memanfaatkannya dalam masakan, tetapi juga menciptakan nilai tambah.

Proses pembuatan “Enzym Belimbing Wuluh” memakan waktu lebih dari enam bulan, yang merupakan hasil dari dedikasi dan pengetahuan yang diperoleh dari literatur dan pelatihan pemanfaatan belimbing wuluh. Belimbing wuluh dikumpulkan, dibersihkan secara hati-hati menggunakan pisau kayu atau pisau marmer untuk memastikan tidak ada unsur logam yang terkontaminasi, karena dapat mempengaruhi kualitas enzym. Kemudian, belimbing wuluh tersebut difermentasi selama enam bulan dalam sebuah ember besar yang hermetik tertutup.

Urai Limbah Produksi Tempe Rumahan Binaan Pertamina

Hasilnya adalah cairan enzym yang telah teruji dan telah digunakan dalam berbagai bidang. Enzym ini telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan penyakit seperti diabetes dan kanker serviks. Bahkan, pertengahan tahun 2022, kerjasama dengan Kilang Pertamina Internasional Plaju membuktikan bahwa “Enzym Belimbing Wuluh” dapat digunakan untuk mengurangi bau limbah tempe di Kampung Pangan Plaju Ulu dengan menghambat pertumbuhan bakteri ekoli.

Elonk, seorang ayah tiga anak, telah menjalani perjalanan luar biasa ini dengan dedikasi dan semangat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Selama satu produksi enam bulan, ia bisa menghasilkan sekitar 100 liter cairan enzym. Produk ini telah diuji di laboratorium bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Pemkot Palembang sebelum dipasarkan pada tahun 2022.

Baru dan Pertama di Palembang

Selain menjadi solusi untuk masalah kesehatan, “Enzym Belimbing Wuluh” ini adalah bukti inovasi yang baru dan pertama kalinya di Kota Palembang, yang juga telah memperoleh perhatian dari berbagai pihak, termasuk Pertamina, yang telah menggunakannya untuk mengolah limbah di Plaju Ulu. Enzym ini telah membantu mengurangi bau limbah tempe yang pekat dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Muhammad Taufik, salah satu perajin tempe binaan program Kampung Pangan Inovatif Kilang Pertamina Plaju mengaku, sejak diteteskannya cairan Eco-Enzym ke dalam inlet IPAL yang terinstalasi di dekat rumahnya, tak lagi terendus bau tak sedap. “Alhamdulillah sekarang benar-benar tak terasa lagi bau tak sedapnya,” ujar Taufik.

Tidak hanya fokus pada lingkungan yang bersih dan sehat, Pertamina berupaya keras agar dapat membantu masyarakat di sekitar area kilang Plaju untuk bisa berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Termasuk dalam mendukung produksi serta pemanfaatan enzym dari hasil karya peraih Proklim Lestari di Kampung Mari itu. “Ini adalah inovasi dari Pertamina. Disana ada kampung iklim, dan Elonk adalah tipikal local hero yang aktif dan mau belajar. Berawal dari banyaknya belimbing wuluh di sekitar rumahnya, ia belajar ke banyak narasumber dan mempelajari berbagai jurnal hingga akhirnya menciptakan eco-enzym,” kata Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, inovasi eco enzym ini sangat penting dan harus diapresiasi. Apalagi enzyme ini mampu diproduksi masyarakat kelompok binaan dari Pertamina Plaju ini.

“Enzym ini mampu untuk menjadi bahan pengurai limbah di industri rumah tangga produsen tempe di Plaju. Hal ini tentunya sangat baik karena dapat bermanfaat bagi kelompok industri tempe agar lebih ramah lingkungan serta mengurangi beban pencemaran di lingkungan masyarakat sekitar industri tempe,” jelasnya.

Ia berharap agar inovasi ini menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lainnya terutama industri rumah tangga dapat memperhatikan pengelolaan limbahnya dan aspek lingkungan lainnya.

Elonk tidak hanya menjual produknya secara online tetapi juga telah menerima permintaan besar dari berbagai pihak. Walaupun permintaan tinggi dari pasar ekspor, produksi masih terbatas. Dalam usahanya ini, Pertamina telah memberikan dukungan besar, mulai dari fasilitasi uji coba di laboratorium hingga mendukung proses izin usaha dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Inovasi Elonk adalah contoh nyata tentang bagaimana inisiatif lokal dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, kesehatan, dan lingkungan. Enzym Belimbing Wuluh adalah bukti nyata bahwa kearifan lokal dan dedikasi dapat menciptakan solusi yang bermanfaat dan berkelanjutan.(ril)