Palembang, Focuskini
Investasi emas merupakan salah satu investasi yang cenderung stabil dan digemari oleh banyak orang. Biasanya, investasi emas ini menjadi alternatif untuk mereka yang menyiapkan sarana investasi jangka panjang. Pasalnya, pertumbuhan dari investasi satu ini kerap mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Banyak orang menggemari investasi emas dikarenakan beberapa alasan, di antaranya emas merupakan global currency dan nilainya diakui secara universal, sifatnya pun zero inflation, dan kenaikan harga emas pun cenderung berbanding lurus dengan laju inflasi.
Kini, emas dianggap sebagai komoditas yang aman untuk berinvestasi, baik untuk pemula atau mereka yang expert. Apalagi, jika dalam kondisi suku bunga yang rendah dan harga sama yang cenderung turun, investasi emas kian menjadi pilihan.
Begitu juga halnya dengan beberapa nasabah BCA Syariah yang merasakan langsung kelebihan investasi emas melalui produk yang dimiliki BCA Syariah yaitu Pembiayaan Emas iB yang merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan Logam Mulia (Emas) dengan prinsip Syariah.
Seperti halnya diutarakan Agus (35 tahun) warga Hulu Balang Palembang, sejak mulai menjadi nasabah BCA Syariah pada tahun 2021 sudah memikirkan berbagai investasi yang ingin dimilikinya. Dari produk-produk investasi yang ada di BCA Syariah jatuh pilihannya pada Pembiayaan Emas iB. Selain alasan atas anjuran orang tua yang mengajarkan untuk memilih emas sebagai investasi juga karena pertimbangan instrumen investasi nilai emas stabil.
“Dari sekian banyak jenis investasi real ini, akhirnya saya coba-coba ikut investasi emas. Karena emas merupakan produk yang bersifat liquid alias mudah untuk diuangkan kapanpun kita membutuhkannya,”ujarnya.
Diungkapkan pria yang bekerja di salah satu BUMN ini, ia memilih berinvestasi emas melalui Emas iB BCA Syariah karena di BCA Syariah memberikan cicilan jangkauan yang cukup lama sampai lima tahun. Cicilan setiap bulan tidak terlalu besar dan angsurannya tetap per bulan serta prosesnya mudah.
Hal senada diungkapkan Yanti (46 tahun) warga Jalan Dwikora Palembang, bahwa dengan investasi emas tahan terhadap fluktuasi ekonomi seperti inflasi dan resesi. Emas menjadi pelindung nilai yang sangat baik terhadap inflasi lantaran harganya cenderung naik ketika biaya hidup meningkat karena harga emas umumnya di atas rata-rata inflasi.
Ia mengaku puas berinvestasi emas melalui Emas iB BCA Syariah, karena selama menjadi nasabah mendapat pelayanan cukup baik dari petugas-petugas yang ada di BCA Syariah. Saat mengambil produk Emas iB BCA Syariah dijelaskan berbagai keuntungan dan manfaat investasi Emas iB BCA Syariah.
“Saya sangat puas dengan berbagai pelayanan yang diberikan para petuga BCA Syariah. Karena saat mengambil investasi Emas iB dilayani dengan baik dan diberikan info-info seputar investasi emas,”ungkapnya.
Diutarakan wanita yang bekerja sebagai PNS ini, salah satu keuntungan investasi emas adalah likuiditas yang tinggi. Emas sangat mudah dikonversikan dalam bentuk uang tunai ketimbang instrumen investasi lainnya. Di sisi lain, pasar emas sangat besar dan mudah diakses sehingga emas dapat diperjualbelikan dengan mudah, bahkan ketika kondisi pasar lain sedang sulit. Kemudian bebas bunga, bila jenis investasi lainnya akan dikenai biaya bunga ketika dicairkan, hal ini tidak berlaku pada investasi emas. Karena itu, ketika melakukan transaksi penjualan, nilai emas yang dicairkan tidak berkurang karena potongan-potongan tertentu. Tidak butuh modal besar Berinvestasi emas tidak membutuhkan dana yang besar.
Keuntungan lainnya dijelaskannya, adalah minimnya risiko lantaran harganya yang cenderung stabil dan naik. Selain itu, emas juga kebal terhadap inflasi. Emas fisik juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami perubahan fisik dan kualitas.
Sementara itu Direktur BCA Syariah Pranata menjelaskan emas merupakan instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Berdasarkan data dari Goldprice.org, perubahan harga emas dalam sepuluh tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 110%. Emas juga merupakan aset yang likuid karena dapat dengan cepat dicairkan dalam bentuk uang tunai saat diperlukan dalam kondisi mendesak.
Ia menjelaskan pembiayaan Emas iB merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia (emas) dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli). Selain proses pengajuan pembiayaan yang sangat mudah, keunggulan dari pembiayaan emas antara lain kepastian gramasi dan angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Untuk jangka waktu pembiayaan 1 sampai dengan 5 tahun,Margin setara 9,5% efektif per tahun, Cicilan mulai dari Rp 200 ribuan per bulan. Untuk jenis kepingan mulai dari 10 gram, 25 gram, 100 gram dan 250 gram.
Dikatakannya, pembiayaan Emas iB sebagai salah satu produk konsumer BCA Syariah berhasil memperoleh pertumbuhan yang tertinggi mencapai 210,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut turut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pembiayaan emas di BCA Syariah.
Jika dilihat dari segmentasi nasabah, 42% dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp 21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah 1 tahun.
Kemudahan dan kenyamanan layanan merupakan prioritas bagi BCA Syariah. Pembiayaan Emas iB dilengkapi kemudahan pengajuan pembiayaan dengan layanan akad ditempat untuk pengajuan pembiayaan di luar cabang. Saat ini BCA Syariah juga tengah mengembangkan pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui mobile banking yang terbaru yaitu BSya (bi-sya) by BCA Syariah.
“Melalui pembiayaan Emas iB, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi di bank syariah sekaligus membantu mengamankan masa depan finansial mereka dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah,”pungkasnya.(soim)