Palembang, Focuskini
Sejumlah pedagang burung pipit di Palembang, Sumatera Selatan banjir pembeli jelang tahun baru imlek 2025 hingga meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya.
Salah satu pedagang burung, Rusmawi menyebut jika dalam sehari burung pipit miliknya dapat terjual hingga 500 ekor.
“Saya dan teman-teman lain sudah berdagang di kelenteng ini sejak H-3 imlek. Untuk harga satu ekor Rp3000 ribu saja,” ujar Rusmawi saat diwawancarai di Klenteng Dewi Kwam Im, Kecamatan Seberang Ulu I, Selasa (28/1/2025).
Ia mengatakan para pedagang mampu menjual burung pipit hingga ribuan ekor saat hari raya imlek.
“Jualan burung setiap tahun, termasuk musiman lah dan nanti pas cap go meh juga kami bakal berjualan burung ini lagi,” katanya.
Ia menjelaskan warga Tionghoa memiliki ritual setiap tahunnya, yakni dengan melepaskan burung pipit yang dipercaya dapat membuang sial.
“Banyak sekali warga Tionghoa yang membelinya, bahkan memborong burung pipit ini untuk dilepaskan kembali. Karena mereka percaya ritual itu bisa membuang sial dan mendatangkan rejeki. Biasanya mereka melakukannya saat pagi hari, siang, sore, ataupun malam hari,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Adit yang juga seorang pedagang burung pipit mengungkapkan rasa syukurnya di hari raya Imlek.
“Yang pasti sangat bersyukur, karena di hari raya mereka ini mendatangkan rejeki bagi pedagang burung seperti kami ini,” ungkap dia. (Tia)