Palembang,Focuskini
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan bursa kerja (job fair) yang menghadirkan 35 perusahaan dengan total lebih dari 2.000 lowongan kerja.
Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Agustus 2025 di Atrium Palembang Square Mall, dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Chandra mengtakan kegiatan itu bertujuan untuk menyerap 25 hingga 50 persen dari total lowongan yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan dan kriteria masing-masing perusahaan.
“Dari jumlah lowongan yang tersedia, kami berharap antara 500 hingga 1.000 pelamar bisa diterima. Tentu ada proses seleksi dan penyesuaian dengan kebutuhan perusahaan,” ujar Edward saat diwawancarai di lokasi, Rabu (6/8/2025).
Ia menjelaskan job fair tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka di Sumsel yang saat ini berada di angka 3,89 persen, berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
“Penurunan angka pengangguran akan berdampak positif terhadap pengurangan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Ia menyebut dalam rangka mendukung rencana pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemprov Sumsel menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen dalam lima tahun ke depan.
“Salah satu upayanya adalah dengan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam proses rekrutmen. Ia mengapresiasi keterlibatan kelompok disabilitas dalam job fair kali ini, sebagai bentuk penerapan kebijakan non-diskriminatif dalam dunia kerja.
“Kita dorong terus agar kelompok rentan, termasuk disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses dunia kerja,” ucap dia. (Tia)