Palembang, Focuskini
Tak hanya janda bolong, kaktus gymno import yang berasal dari Thailand ini juga menjadi salah satu incaran yang digandrungi oleh masyarakat, khususnya di Kota Palembang.
Kaktus ini memiliki beragam warna-warni. Mulai dari warna merah, oren, kuning, dan juga ungu.
Fitri Juniarny salah seorang pedagang tanaman kampung kaktus di Palembang mengatakan, ia membudidaya kaktus sudah lama dari tahun 2017. Berbagai macam jenis kaktus yang ia jual, terdiri dari skupa, gymno, gymno import, echino grusoni, haworthia attenuata, dan berbagai macam jenis kaktus lainnya.
“Tapi yang paling banyak di minati itu kaktus gymno import, mungkin karena memiliki beragam warna warni, jadi banyak yang suka,” terang Fitri saat di wawancarai, Senin (24/7).
Untuk perawatan kaktus sendiri kata Fitri, penyiraman dilakukan cukup satu minggu sekali, tumbuh kaktus pun agak lambat, bisa bulanan bahkan sampai tahunan.
“Makanya kalau kami sendiri masih dibantu dengan dibeli dari petani lain, karena kalau budidaya sendiri tidak melampaui dengan permintaan konsumen,” ucapnya.
Harga yang dijual pun mulai dari harga paling murah Rp 35 ribu hingga jutaan. “Alhamdulillah omzet meningkat hingga 200 persen,” katanya.
Sementara Tuti Utami Arizona salah seorang pembeli mengungkapkan, semua tanaman suka, tapi yang paling menjadi favorit itu kaktus. “Karena selain bentuknya yang unik, perawatan kaktus pun menurut Tuti sangat gampang, ia tak perlu khawatir jika beberapa hari lupa menyiram tanamannya,” ungkapnya.
“Kaktus berbeda dengan tanaman hias yang lain, kebanyakan sangat sensitif terhadap kesalahan perawatan, apalagi pada saat musim panas seperti sekarang, bagus sekali menanam kaktus,” tutupnya. (uci)