Kegiatan Pemeliharaan Kilang Pertamina Plaju Dimulai

Kementerian ESDM Minta Utamakan Aspek Keselamatan Kerja

Palembang169 Dilihat

Plaju, Focuskini

Guna meningkatkan keandalan dan efisiensi kilang minyak serta menjaga kontinuitas operasinya, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) rutin melakukan program yang dinamakan Turn Around (TA) di unit-unit proses.

Kegiatan Turn Around (TA) merupakan kegiatan pemeliharaan besar yang dilakukan secara rutin dan direncanakan secara matang di Kilang – Kilang KPI. Hal ini merupakan salah satu upaya dari Perusahaan untuk dapat menjaga dan meningkatkan kehandalan Kilang, baik dari sisi Plant Availability Factor (PAF) maupun Operational Availability (OA) yang saat ini telah masuk dalam standar 2nd Quartile (Q2) menurut benchmark Solomon.

Seperti diketahui bersama, saat ini dunia bisnis dan usaha dituntut untuk mampu menghadapi persaingan pasar dengan mengutamakan penerapan standar internasional untuk sistem manajemen seperti manajemen keselamatan migas (MKP) maupun standar kesisteman lainnya.

Selain itu kita, perusahaan saat ini juga tidak bisa mengabaikan tuntutan peraturan regulasi serta kesadaran masyarakat yang semakin ketat dalam mengontrol kegiatan bisnis perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi tuntutan bisnis global yang berkembang sangat cepat serta memperkecil dampak negatif dari kegiatan operasi.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman mengimbau agar pelaksanaan Major Turn Around (TA) di Refinery Unit (RU) III Plaju berjalan dengan Zero Accident, On Time, On Budget dan On Quality. Hal ini sejalan dengan harapan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Mirza Mahendra.

Taufik menyampaikan himbauan tersebut saat momen Grand Safety Talk di hadapan ribuan tenaga kerja yang akan melaksanakan pekerjaan Major TA RU III di Lapangan Aneka Komperta Plaju, Kamis (26/10/2023).

“Pelaksanaan pekerjaan Major TA di RU III Plaju ini, kurang lebih akan memakan waktu hingga 40 hari kedepan, sehingga saya harap rekan – rekan sekalian dapat mengutamakan keselamatan kerja dan memegang teguh komitmen dalam mencapai target on time, on budget, on quality dan yang paling penting yaitu zero accident,” kata Taufik.

Dukung Visi PT KPI Menjadi Perusahaan Kelas Dunia

Sejalan dengan Visi Perusahaan yaitu untuk menjadi World Class Refinery & Petrochemical Company, maka direksi dan manajemen menargetkan Kilang milik PT KPI dapat mencapai Top Quartile (Q1) di Tahun 2026, dengan target Operational Availability (OA) mencapai 96,7%.

“Oleh karenanya di Tahun ini, selain dengan melaksanakan pemeliharaan / overhaul, kami melaksanakan 2 TA besar yaitu TA Kilang Cilacap yang telah selesai dilaksanakan pada bulan Maret lalu, dan TA Kilang Plaju yang dilaksanakan bulan Oktober Tahun ini,” kata Taufik.

Pelaksanaan TA ini, kata dia, membutuhkan kerja sama yang baik antar banyak pihak mulai dari Manajemen Kantor Pusat, manajemen RU III Plaju, Pekerja Pertamina, perusahaan kontraktor, serta dukungan dari para Stakeholder, termasuk Tim Migas ESDM. “Sehingga pelaksanaan Major TA dapat terlaksana secara lancar, aman dan tuntas,” imbuh Taufik.

Taufik menekankan kepada seluruh tenaga kerja agar mematuhi seluruh peraturan yang berkaitan dengan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), menerapkan HSSE Golden Rules (Patuh, Intervensi, Peduli), dan mematuhi aspek-aspek Corporate Life Saving Rules (CLSR) dalam bekerja.

“Mari kita bersama – sama berkomitmen untuk memastikan pemahaman dan implementasi HSSE agar selalu dalam kondisi aman dan selamat di Major TA RU III Plaju Tahun 2023 ini,” kata dia.

Patuhi Budaya Keselamatan Migas

Direktur Migas Kementerian ESDM Dr. Mirza Mahendra berpesan agar seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam Major TA ini senantiasa mematuhi budaya keselamatan migas terutama pada empat aspek, yakni keselamatan pekerja, keselamatan instalasi dan peralatan, keselamatan lingkungan dan keselamatan umum.

“Keselamatan pekerja adalah yang paling utama, apa yang kita lakukan jangan ada dampak terhadap lingkungan, dan apa yang kita lakukan tidak mengganggu masyarakat umum, sehingga kita jaga tetap kondusif,” ujar Mirza.

Ia berharap agar seluruh pekerja dapat berangkat dan kembali dengan selamat. “Insyaallah dengan budaya yang diterapkan, berangkat kesini dengan selamat, doa dari keluarga, kembali dengan selamat dengan membawa manfaat yang baik untuk keluarga,” sambung dia.

Serap Ribuan Tenaga Kerja

General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo mengatakan, Major TA Kilang RU III Plaju tahun ini sejatinya termasuk TA terbesar Kilang Plaju dikarenakan hampir seluruh unit dilakukan pemeliharaan dan juga perbaikan.

“Pada Major TA 2023 ini, antara lain Crude Distillate Unit (CDU), High Vacuum Unit (HVU), Fluid Catalytic Cracking Unit (FCCU), Polypropylene, Alkylasi, dan unit-unit lainnya,”

Tak ayal, Major TA kali ini memberdayakan 8000 lebih tenaga kerja, ditambah pekerja internal Kilang Pertamina Plaju kurang lebih 800 orang, dan bantuan antar unit sebanyak 400 orang.

Yulianto selalu berpesan agar seluruh tenaga kerja TA dapat menjaga kinerja dengan baik, serta tetap mengutamakan aspek safety. Perihal safety, ia minta hal ini betul-betul diresapi dengan baik oleh setiap pekerja dan mitra kerja yang akan menjalankan pekerjaan nantinya.

“Kilang Pertamina Plaju mempunyai budaya untuk saling menegur apabila terdapat hal-hal yang dapat merugikan, oleh karenanya maka kita harus selalu berpikir positif, dan jadikanlah teguran sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri,” kata dia.

Tandatangani Komitmen Bersama

Dalam kesempatan itu juga, telah dibacakan dan ditandatangani bersama Komitmen Keselamatan Kerja oleh jajaran Direksi dan Manajemen PT KPI beserta perwakilan seluruh perusahaan yang menjadi kontraktor pekerjaan Major TA 2023.(soim)