Kilang Pertamina Plaju Doa Bersama untuk Keselamatan Operasi

Ekonomi26 Dilihat

Palembang,Focuskini

Kilang Pertamina Plaju menggelar kegiatan santunan dan doa bersama anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk ikhtiar spiritual sekaligus wujud kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi.

Santunan tersebut disalurkan kepada 50 anak dari empat lembaga dan komunitas binaan, yaitu Ponpes Dakwatul Qur’an Az Dzaky, Rumah Yatim Al Berkah, Sahabat Yatim, serta komunitas Yatim Dhuafa Sungai Rebo yang berada di wilayah Plaju dan Banyuasin I.

Kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya keikhlasan, doa, dan mencari keberkahan dalam setiap aktivitas kerja.

Ustadz Yuwono menyebut, suatu peradaban tak bisa dipisahkan dari budaya yang terbangun oleh suatu komunitas. 124 tahun Klang Plaju berdiri, kata dia, tentu telah banyak melahirkan budaya baik yang menjaga kesinambungan peradaban tersebut.

“Organisasi adalah sebuah mesin yang bekerja secara turun temurun dalam peradaban tersebut. Di dalam peradaban tersebut juga harus terbentuk pusat pola pikir, yang pada akhirnya terbentuk recognition (pengakuan) serta wisdom (kebijaksanaan) dari peradaban yang terbentuk dari kebiasaan yang baik,” ujarnya.

General Manager RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Khabibullah Khanafie, menyampaikan bahwa keberhasilan operasional kilang tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada restu dan doa dari masyarakat. “Kami meyakini bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan manusianya, tetapi juga oleh doa, keikhlasan, dan dukungan dari masyarakat, khususnya anak-anak yatim di sekitar Perusahaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju untuk terus hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. “Kegiatan ini mencerminkan implementasi nilai AKHLAK Pertamina. Kami ingin keberadaan kilang bukan hanya sebagai objek industri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan berempati,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khanafie juga memberikan pesan khusus kepada anak-anak yatim dan dhuafa. “Adik-adik adalah generasi penerus bangsa. Jangan pernah berhenti bermimpi dan belajar. Banyak tokoh besar lahir dari keterbatasan, tetapi mereka berhasil karena semangat dan akhlaknya. Kami mendoakan agar adik-adik tumbuh menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan membawa kebaikan bagi masyarakat,” tuturnya.