Kilang Pertamina Plaju Edukasi Masyarakat Tentang Penyakit Menular

Ekonomi238 Dilihat

Palembang,Focuskini

Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Kilang Pertamina Plaju mengedukasi pekerja dan masyarakat umum tentang pentingnya pencegahan penyakit menular melalui seminar yang digelar di Gedung Aneka, Jumat (24/1/2025).

Dengan mengusung tema “Love Safe, Live Safe”, seminar ini membahas isu-isu penting terkait pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan dampak narkoba terhadap generasi muda.

Pemateri dihadirkan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, BNN Provinsi Sumsel, Yayasan Sriwijaya Plus dan gerakan kampanye “Saya Berani”.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III – PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari berharap, melalui edukasi ini, perusahaan dapat berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan bebas dari penyakit menular serta penyalahgunaan narkotika.

“Melalui edukasi ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, menghilangkan stigma terhadap penderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, serta menjauhi narkoba. Hal ini sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina Plaju untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan,” ujar dia.

Ciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba

Ratusan peserta hadir dalam seminar ini, mulai dari pekerja, keluarga, mitra kerja, masyarakat umum hingga mahasiswa dari berbagai kampus di Palembang.

Dinas Kesehatan Kota Palembang menyebutkan, HIV/AIDS menjadi salah satu penyakit menular yang berbahaya. Selain karena karena penyebaran virusnya, penyakit ini juga semakin diperparah karena stigma negatif masyarakat yang memperburuk kondisi mental penderita.

Inilah isu yang terus digaungkan oleh gerakan kampanye seperti “Saya Berani”, yang mendorong agar masyarakat dapat menghilangkan stigma negatif terhadap penderita HIV.

Virus ini umumnya ditularkan melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan kelamin, atau ASI, serta penggunaan jarum suntik tidak steril, apalagi dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Hal itu dibenarkan oleh Yeni Yulita, S.KM, penyuluh narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan.

Di sisi lain, pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) juga semakin menemui tantangan yang kian kompleks. Bahkan, kandungan ekstrak ganja dapat diselundupkan dalam liquid (cairan) rokok elektrik. Hal itu mesti diwaspadai oleh masyarakat.

Rangkaian Gernas Bulan K3 Nasional

Seminar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 yang diselenggarakan Kilang Pertamina Plaju. Terdapat 22 rangkaian kegiatan menarik yang dapat diikuti pekerja maupun masyarakat umum, mulai 20 Januari hingga 22 Februari 2025, salah satunya seminar kesehatan terkait pencegahan penyakit menular HIV/AIDS serta penyalahgunaan narkoba.

Dengan Gernas Bulan K3 ini, Kilang Pertamina Plaju berkomitmen kuat terhadap budaya keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja untuk mendukung industri yang berkelanjutan di seluruh lingkup operasional.

Dukungan Terhadap SGDs dan ESG

Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam mewujudkan budaya kerja yang menjunjung tinggi K3 menjadi salah satu bentuk dukungan kepada poin Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama tujuan kedelapan, yakni meningkatkan pekerjaan yang layak untuk semua.

Lebih khusus, poin yang didukung adalah pada aspek perlindungan hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja.

Komitmen terhadap K3 juga merupakan salah satu faktor pendukung terhadap poin ESG (Environmental, Social & Governance) rating, yang menjadi salah satu isu yang tengah berkembang secara global, dimana K3 menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan sosial yang aman dan sehat bagi pekerja.