Palembang,Focuskini
Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat tekad untuk mewujudkan zero accident dengan terus menerus mengimplementasikan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3).
Hal itu ditegaskan oleh General Manager RU III PT Kilang Pertamina Internasional Hermawan Budiantoro saat momen Pembukaan Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 di Gedung Aneka Komperta Plaju, Jumat (24/1/2025). Ia mengajak seluruh elemen pekerja Kilang Pertamina Plaju tak padam semangat dalam menggelorakan semangat K3.
“Di Bulan K3 tahun 2025 ini, Kilang Pertamina Plaju terus meningkatkan kompetensi HSSE yang unggul untuk mewujudkan operasional bisnis yang aman dan andal dalam rangka mencapai ketahanan energi nasional,” kata Hermawan.
Menerapkan Budaya K3 dapat menjamin setiap orang yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya, menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien, serta menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar.
Menurutnya, Dengan Budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
“Kilang Pertamina Plaju akan terus berkomitmen dan saling mengingatkan kepada semua Pekerja dalam upaya menjaga Zero Lost Time Incident (LTI) di RU III Plaju dengan semangat zero tolerance seperti yang tertuang dalam kebijakan yang ada di Kilang Plaju,” terang Hermawan.
Vice President HSSE PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Diandoro Arifian mengatakan, capaian 138 juta lebih jam kerja aman di Kilang Pertamina Plaju adalah kebanggaan tersendiri bagi industri kilang minyak yang memiliki profil risiko tinggi.
Apalagi pada 2024 lalu Kilang Pertamina Plaju mendapatkan Patra Karya Raksa Tama dan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VII, yang menjadi pengakuan tersendiri atas konsistensi Kilang Pertamina Plaju menjaga keselamatan kerja, sehingga tidak ada kehilangan jam kerja akibat kecelakaan (nihil kecelakaan kerja dan fatality).
“Inilah bukti kalau Kilang kita dikelola oleh orang yang tepat, manajemen dan pekerja yang kompeten, apresiasi yang setinggi-tingginya untuk komitmen HSSE di Kilang Pertamina Plaju,” ujar Diandoro.
23 Rangkaian Event Menarik
Ketua Gernas Bulan K3 Kilang Pertamina Plaju Rendy Yunanda (Section Head CD&L – Production) menjelaskan, terdapat 23 rangkaian kegiatan menarik yang dapat diikuti pekerja maupun masyarakat umum, mulai 20 Januari hingga penutupan Bulan K3 di Februari 2025.
Kegiatan Safety Leadership Program: Strong Commitment mengawali rangkaian Kegiatan Gernas Bulan K3, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecakapan jajaran manajemen dan level section head dalam mengimplementasikan aspek HSSE di timnya masing-masing.
Kemudian, rangkaian disusul oleh berbagai acara menarik seperti Kompetisi Poster Keslingker (Kesehatan Lingkungan Kerja), Sertifikasi First Aider, dan Seminar Kesehatan terkait Pencegahan Penyakit Menular. Selain itu, terdapat Online Quizizz HSSE, Kompetisi Idea Generation SGA, hingga Grand Toolbox Meeting yang dijadwalkan pada 3 – 4 Februari 2025.
Berbagai kegiatan lain turut melibatkan masyarakat, termasuk program HSSE Goes to School dan kegiatan kesehatan seperti MCU Catch Up. Tidak ketinggalan, pelatihan Safety Representative, kompetisi fisik seperti Napfa Challenge, serta berbagai seminar seperti Seminar Harmoni Keluarga & Bela Diri, Seminar Ketertiban Lalu Lintas dan Seminar Dampak Lingkungan Minyak Jelantah.
Acara puncak Bulan K3 direncanakan akan ditutup dengan Closing Ceremony & Awarding pada 15 Februari, dilanjutkan dengan Vendor Day sebagai agenda penutup pada 22 Februari. Dengan berbagai agenda ini, PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju menunjukkan komitmen kuat terhadap budaya keselamatan kerja yang berkelanjutan di seluruh lingkup operasionalnya.
Dukungan Terhadap SGDs dan ESG
Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam mewujudkan budaya kerja yang menjunjung tinggi K3 menjadi salah satu bentuk dukungan kepada poin Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama tujuan kedelapan, yakni meningkatkan pekerjaan yang layak untuk semua.
Lebih khusus, poin yang didukung adalah pada aspek perlindungan hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja.
Komitmen terhadap K3 juga merupakan salah satu faktor pendukung terhadap poin ESG (Environmental, Social & Governance) rating, yang menjadi salah satu isu yang tengah berkembang secara global, dimana K3 menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan sosial yang aman dan sehat bagi pekerja.(soim)