Kochi, Bisnis Minuman Keliling Dengan Harga Terjangkau

Ekonomi239 Dilihat

Palembang, Focuskini

Inovasi usaha jadi bagian vital memperluas jaringan bisnis. Selain mengikuti tren, pembaruan ide juga penting untuk menjangkau konsumen. Belum lagi, pelaku usaha harus cerdas mengikuti teknologi digitali agar tak tertinggal. Salah satu usaha kopi keliling lokal Palembang adalah Kochi yang saat ini sedang viral.

“Kochi adalah salah satu inovasi usaha dari Palembang. Kita juga menggabungkan tren usaha dengan teknologi gerobak listrik,” kata Manajer Kochi Palembang Akmal, Rabu (19/3/2025).

Dijelaskannya, Kochi merupakan merek lokal Palembang yang mengedepankan bisnis usaha minuman keliling. Kehadiran Kochi, tak terlepas dari kebiasaan Gen Z konsumsi kopi jadi gaya hidup. Namun tak hanya kopi, Kochi juga menawarkan beragam minuman segar non kopi varian teh dan buah-buahan.

Akmal berujar, harga terjangkau dari Kochi mendorong usaha ini mudah dipasarkan. Mulai dari Rp8 ribu per menu, konsumen sudah mendapatkan produk terbaik.

“Kita pastikan semua bersih, higienis. Selain kopi, ada juga minuman segar dari markisa, mangga, strawberi dan lainnya,” kata dia.

Beberapa minuman Kochi tersedia menu kochi energi, kochi aren, kochi hitam, kochi susu, passion crystal, fresh mango, fresh strawberry, royal tea, milk tea dan matcha latte. Minuman variatif ini menyesuaikan cita rasa dan selera konsumen.

Dikatakanya, tidak hanya mengikuti pangsa pasar dan kegemaran konsumen, Kochi hadir dengan bisnis kombinasi digital. Penerapan teknologi jadi pelengkap Kochi menawarkan tren usaha baru di Palembang.

Menurutya, agar memudahkan konsumen menjangkau Kochi, pembelian produk bisa secara online dan sistem delivery (pengiriman). Kochi merilis aplikasi konsumen yang sudah bisa diunduh melalui play store.

“Pecinta kopi dan yang mau minuman lainnya bisa pesan dari akun aplikasi Kochi. Promo awal di 18-30 Maret 2025 hanya 2 ribu untuk seluruh menu,” jelasnya.

Sementara itu Owner Kochi Palembang Irwan menambahkan, Kochi memiliki makna kocok sembilan, minuman yang dikocok sembilan kali sebelum dinikmati. Kochi saat ini, tersebar di 50 titik area penjualan Kota Palembang dan kedepan ditargetkan sampai Batam dan seluruh Sumbagsel.

“Selain pesan pakai barcode aplikasi sistem digital, Kochi juga sudah pakai gerobak listrik,” kata dia.

Namun tak perlu khawatir, lanjut Irwan, bagi konsumen yang ingin memesan Kochi tanpa aplikasi juga dilayani langsung. Karena kata dia, tidak semua orang bisa pakai aplikasi dan memiliki telepon pintar. Apalagi tujuan Kochi menyasar semua kalangan konsumen.(soim)