Kolaborasi Kilang Pertamina Plaju Bersama BUMN di Kota Palembang Dukung Kampung Sei Selincah Raih Proklim Lestari

Ekonomi19 Dilihat

Palembang, Focuskini

Kilang Pertamina Plaju menunjukkan komitmen dan konsistensi untuk mendukung aksi adaptasi dan mitigasi lingkungan oleh masyarakat dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim.

Perusahaan kilang migas & petrokimia di Palembang, Sumatera Selatan ini sejak 2020 mendukung Program Kampung Iklim (Proklim), dimulai dengan keberhasilan membina Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju sebagai Wilayah Proklim Utama. Dilanjutkan pada 2021, berhasil membina 11 wilayah Proklim, yang di antaranya tergolong Proklim Utama.

Pada 2022, Kilang Pertamina Plaju berhasil membina 7 wilayah, dan 1 di antaranya merupakan Proklim Utama.

Kemudian pada 2023 Kilang Pertamina Plaju berhasil membina 8 wilayah Proklim. Satu di antaranya adalah Kelurahan Talang Bubuk yang mendapat Proklim Lestari sebagai tingkatan paling tinggi setelah pratama, madya dan utama.

Adapun pada 2025 ini, Kilang Pertamina Plaju kembali mendorong beberapa kampung di Kecamatan Banyuasin I, seperti Desa Sungai Gerong menjadi predikat utama, Desa Sungai Rebo menjadi madya, dan satu di Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang sebagai kandidat Proklim Lestari.

Dukungan di Sei Selincah berkolaborasi dengan PLN Unit Pembangkitan Keramasan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pertamina Patra Niaga AFT SMB II, PT Pertasamtan Gas, dan PT Pelindo Region II.

Di Sei Selincah, Kilang Pertamina Plaju menyerahkan sejumlah bantuan berupa satu unit instalasi hidroponik, satu unit bak fermentasi pupuk kompos, pelatihan branding produk, serta petunjuk arah evakuasi.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyerahkan cinderamata.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menyampaikan bahwa Proklim di RW 07 Sei Selincah merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendampingi masyarakat semakin mandiri dalam aksi mitigasi dan adaptasi lingkungan.

“Proklim RW 07 Sei Selincah memiliki potensi besar untuk mencapai predikat Lestari. Kami bersama berbagai elemen BUMN lainnya di Kota Palembang berkomitmen untuk mendampingi proses ini secara bertahap dan kolaboratif, sehingga diharapkan kampung ini mengikuti jejak Talang Bubuk menjadi sebagai Proklim Lestari mewakili Kota Palembang”, ujarnya.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadi katalisator ide-ide dan aksi lingkungan yang lebih kreatif dan mampu diaplikasikan oleh masyarakat.

Camat Kalidoni, Rama Cahya Putra, S.Stp., M.Si., menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak. Ia menekankan bahwa menjaga ruang terbuka hijau dan mempertahankan fungsi pertanian serta perkebunan adalah bagian dari tanggung jawab bersama terhadap masa depan lingkungan.

“Menjaga ruang terbuka hijau serta mempertahankan fungsi pertanian dan perkebunan merupakan bentuk komitmen bersama dalam melindungi lingkungan untuk generasi mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palembang, Erlin Susianti S.T., M.Si., menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk menjaga sistem drainase, efisiensi energi, serta membentuk kebiasaan ramah lingkungan sebagai bagian dari standar Proklim yang berkelanjutan.

“Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, melalui upaya menjaga sistem drainase, efisiensi energi, serta membiasakan perilaku ramah lingkungan sesuai standar Proklim,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu hadir juga Dinas Lingkungan Hidup & Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel, dan OPD Kota Palembang.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan dapat terwujud melalui keterlibatan aktif semua pihak pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Melalui keterlibatan masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak, perusahaan mendorong agar semangat menjaga bumi menjadi kebiasaan yang tumbuh dari tingkat lokal.

“Kilang Pertamina Plaju akan terus hadir sebagai mitra aktif dalam pengembangan kampung iklim. Lewat kolaborasi, edukasi, dan langkah konkret, perusahaan percaya perubahan besar dapat dimulai dari aksi kecil yang konsisten dan tepat sasaran,” tutup Rachmi.(soim)