Palembang, Focuskini
DI Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah mengimbau konsumen dan pedagang untuk menghindari makan, menjual, atau menangani produk makanan yang disiapkan dengan menambahkan nitrogen cair.
Terutama untuk makanan-makanan yang langsung dikonsumsi. Ternyata kasus seperti ini pun bukan cuma terjadi di Indonesia, di beberapa negara lain pun demikian.
Sebagian besar makanan penutup terbuat dari sereal yang dicelupkan ke dalam senyawa ini. Ketika ditempatkan di dalam mulut, makanan tersebut menciptakan uap yang keluar dari mulut dan hidung.
Menurut FDA, walaupun senyawa ini tidak beracun, bahan ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika tidak diolah dengan tepat atau tertelan secara tidak sengaja.
Hal tersebut akibat suhu yang sangat rendah yang dapat dipertahankannya. Ada juga risiko masalah pernapasan, yang mungkin bisa mengancam pengidap asma.
Bukan hanya cedera parah, efek senyawa ini bahkan bisa mengancam jiwa. Sebab, cairan tersebut bisa merusak kulit dan organ dalam saat tertelan.
Dugaan lain menyebutkan kalau menghirup asap nitrogen bisa menyebabkan kesulitan bernafas. Ternyata bukan hanya makanan saja yang kerap ditambahkan nitrogen cair. Minuman beralkohol dan koktail juga kerap ditambahkan senyawa ini untuk menghasilkan efek asap.
Ada salah satu insiden di Inggris yang menimpa gadis berusia 18 tahun beberapa tahun silam. Gadis tersebut sedang meminum koktail dengan nitrogen cair di bar bersama teman-temannya. Tak lama setelah menenggak minuman tersebut, dirinya jatuh sakit dan mengeluh perutnya nyeri parah sampai sesak napas. Setelah dilarikan di rumah sakit, gadis tersebut didiagnosis mengalami perut berlubang.
Lantas, dirinya harus menjalani operasi gastrektomi untuk mengangkat bagian yang rusak guna menyelamatkan nyawanya. Koktail dengan tambahan senyawa nitrogen memang cukup populer dan umumnya tersedia di bar. Minuman ini punya efek menggelembung dan mengeluarkan asap.
Namun, penggunaan senyawa ini untuk minuman memang cukup kontroversial karena memiliki titik didih mencapai -196 derajat Celsius, suhu yang berpotensi mematikan.
Kasus lain juga menimpa pekerja laboratorium di Edinburgh, Skotlandia. Pekerja tersebut meninggal karena sesak napas akibat menghirup senyawa ini di laboratorium Medical Research Council di Western General Hospital.
Diketahui bahwa pekerja laboratorium tersebut telah melakukan tugas rutin dengan nitrogen cair untuk membekukan sampel biologis.
Namun, ada beberapa kelalaian yang membuat karyawan tersebut meregang nyawa, seperti ventilasi yang tidak memadai, matinya sistem alarm dan tidak memasang alat pengaman untuk mengontrol tangki penyimpanan cairan. (Kemenkes.go.id)
Efek Besar Nitrogen Cair
Beberapa minggu terakhir, nitrogen cair (liquid nitrogen) menjadi topik hangat dibicarakan. Pada dasarnya nitrogen cair membawa manfaat bagi kehidupan. Asalkan penggunaanya tepat. Tetapi sekarang nitrogen cair ditambahkan ke makanan. Tujuannya memberi efek menarik di makanan tersebut. Sebab, nitrogen cair bentuknya berasap sehingga membuat tampu makanan jadi lebih oke.
Mari kita pelajari apa itu nitrogen cair. Mengutip dari poison.org, Nitrogen adalah komponen udara yang paling melimpah di udara yang kita hirup ini, porsinya sampai 79%.
Sementara nitrogen cair (LN), adalah zat yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, tidak korosif, tidak mudah terbakar, dan sangat dingin. Diproduksi secara komersial menggunakan metoda distilasi cryogenic (cryo, bermakna sangat dingin).
Selama proses ini, masing-masing komponen udara atmosfer (terutama oksigen dan nitrogen) didinginkan hingga mencair, hingga kemudian dapat dipisahkan. Nitrogen cair, ini terjadi pada suhu sekitar -320° F (-160 C).
Kemampuan niteogen cair untuk menjaga benda-benda berada jauh di bawah titik beku air, membuatnya berguna di banyak bidang. Termasuk medis, ilmiah, industri, komersial, dan bahkan kuliner.
Beberapa kegunaan umum nitrogen cair yakni, untuk menghilangkan kutil dan kanker kulit, kriopreservasi sampel genetik seperti sperma dan telur, pengangkutan dan penyimpanan produk makanan, dan pendinginan untuk superkonduktor. Bahkan nitrogen cair juga dapat digunakan untuk membekukan makanan dan minuman baru secara instan.
Nitrogen cair dianggap tidak beracun kecuali jika Anda bersentuhan dengannya. Jika salah penanganan atau penggunaan, dapat menyebabkan konsekuensi serius atau bahkan kematian.
Kontak dengan Kulit
Bila terjadi kontak kulit dengan nitrogen cair, dapat menyebabkan luka bakar, lepuh, dan cedera radang dingin yang parah. Dapat terjadi dalam beberapa detik setelah peristiwa paparan. Kerusakan kulit akibat paparan nitrogen cair mungkin cukup luas sehingga memerlukan pembedahan atau bahkan amputasi.
Alat pelindung diri seperti kaca mata pengaman, pelindung wajah, sarung tangan insulasi (longgar), dan jas lab atau celemek, dapat digunakan untuk mengurangi risiko cedera kulit.
Bila Tertelan
LN telah digunakan untuk membekukan minuman dan makanan secara instan. Juga untuk menghasilkan efek uap yang menyeramkan dan menjadikan makanan terlihat menarik.
Nah, ketika nitrogen cair digunakan pada makanan yang disajikan dengan cara terlebih dulu memastikan penguapan lengkap dialami nitrogen cair tersebut, serta suhu makanan dijaga normal, umumnya dianggap sebagai cara yang aman untuk menikmati sajian dengan kreasi unik ini.
Namun, nitrogen cair yang ditambahkan ke makanan atau minuman di tempat penjualan, sesaat sebelum dimakan, mengakibatkan kasus cedera serius.
Menurut Food and Drug Administration, produk makanan yang sering dijual di mal, pujasera, dan kios dengan menambahkan nitrogen cair ke makanan atau minuman sesaat sebelum dikonsumsi, kecuali sebelumnya dibiarkan menguap sepenuhnya, makan nitrogen cair dapat tetap sangat dingin sehingga dapat menyebabkan luka bakar atau radang dingin.
Bahkan jika nitrogen cair menguap sepenuhnya, cedera ini masih dapat terjadi karena suhu makanan yang menjadi sangat dingin akibat kontak dengan nitrogen cair.
Efek berbahaya lainnya dengan menelan nitrogen cair adalah karena rasio ekspansi yang besar (1 hingga 694). Rasio pemuaian adalah volume sejumlah tertentu zat dalam bentuk cair dibandingkan dengan volume jumlah yang sama dalam bentuk gas pada suhu kamar.
Artinya, satu sendok makan nitrogen cair dapat dengan cepat menjadi lebih dari 2½ galon gas. Jika tertelan, LN yang menguap dengan cepat di perut dapat menyebabkan cedera perut yang parah seperti perforasi dan pecah.
Bila Terhirup
Menghirup uap dingin yang dikeluarkan oleh nitrogen liquid, dapat memicu masalah pernapasan, terutama pada orang dengan penyakit pernapasan dasar seperti asma. Ini termasuk juga uap yang berasal dari makanan atau minuman yang diberi perlakuan nitrogen cair. Yang lebih memprihatinkan adalah bila terhirup nitrogen cair menyebabkan sesak napas,
Jika penghirupan terjadi, terutama di ruang tertutup tanpa ventilasi yang baik, konsentrasi oksigen dapat menjadi sangat rendah dan menyebabkan pusing, tidak sadarkan diri, bahkan kematian
Penanganan nitrogen cair membutuhkan tindakan pencegahan dan keselamatan yang ekstrim, termasuk penyimpanan yang tepat dan penggunaan peralatan pelindung.
Mereka yang bekerja dengan niteogen cair, harus sangat mengenal propertinya dan mengetahui semua pertimbangan keselamatan. Selain itu, FDA menyarankan konsumen untuk menghindari makan, minum, atau menangani produk makanan yang disiapkan dengan nitrogen cair. Namun, jika produk yang akan dimakan setelah menggunakan nitrogen cair dan tidak lagi bersuhu sangat dingin memiliki risiko cedera yang lebih rendah.
Jika Anda pernah bersentuhan langsung dengan nitrogen cair dan kulit Anda terasa dingin atau berubah warna, pindahlah ke tempat yang hangat. Dan rendam area yang terkena, dengan air hangat.
Tindak lanjuti medis mungkin saja diperlukan sesegera mungkin. Jika terjadi penghirupan, hingga membuat seseorang menderita kekurangan oksigen, segera pindahkan mereka ke tempat terbuka yang ada udara segar, dan dapatkan bantuan medis segera. (*)
