Menpora Sebut Bakal Tambah Lapangan Golf di JSC Palembang

Olahraga6 Dilihat

Palembang,Focuskini

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut jika bakal menambah fasilitas baru yakni lapangan golf di lahan kosong seberang danau yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik kawasan tersebut.

“Saya sudah menerima laporan bahwa ada pihak yang berminat untuk membangun lapangan golf di Jakabaring. Ini tentu menjadi peluang besar untuk menambah pemasukan serta meningkatkan daya tarik JSC sebagai pusat olahraga,” ujar Dito usai meninjau JSC dalam kunjungan kerjanya di Palembang, Rabu (12/2/2025).

Dito mengatakan bahwa pengembangan fasilitas di JSC akan difokuskan untuk mengoptimalkan pemanfaatan venue yang sudah ada.

“Tentu salah satu upayanya dengan mendorong penyelenggaraan berbagai event, minimal berskala nasional guna menjaga keberlanjutan operasional kawasan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Operasional PT JSC, Geri Radityo Suparudin, mengungkapkan jika rencana tersebut benar adanya.

“Kami tentu menyambut baik rencana ini. Apalagi memang kita memiliki lahan seluas 70-80 hektare di seberang danau JSC, yang mana telah diidentifikasi sebagai lokasi potensial untuk pembangunan lapangan golf,” ungkap Geri.

Menurutnya, jika terealisasi lapangan golf itu nantinya bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Melihat potensi golf di Palembang yang cukup besar, apalagi lapangan golf di sini masih terbatas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata dia, sebagai contoh tingginya animo masyarakat terhadap golf di kawasan Kenten setiap pagi dan sore hari selalu ramai.

“Itu kan menunjukkan bahwa minat terhadap olahraga golf di Palembang cukup tinggi, sehingga pengembangan fasilitas serupa di JSC sangat prospektif,” katanya.

Kemudian, selain lapangan golf JSC juga berencana menambah wahana bermain baru di sekitar venue voli pantai.

Ia menjelaskan selama setahun terakhir JSC telah menjadi tuan rumah bagi berbagai event, mulai dari pertandingan yang diselenggarakan RSUD Siti Fatimah, Korpri, KAI, hingga Festival Kreatif dan Festival Sriwijaya.

“Konser musik juga masih menjadi salah satu agenda rutin yang mendukung operasional JSC. Dengan biaya operasional sekitar Rp20 miliar per tahun, event-event ini pula lah yang membantu menjaga keberlanjutan kawasan ini,” jelasnya.

Terkait ajang internasional, ia menyampaikan JSC berpotensi menjadi salah satu venue untuk turnamen FIFA pada 2026.

“Tapi sampai saat ini belum ada kepastian apakah turnamen tersebut akan diadakan untuk kategori putra atau putri, ataupun akan dipilih sebagai salah satu lokasi pertandingan. Ini masih dalam tahap rekomendasi. Kita tunggu saja update selanjutnya apakah JSC terpilih atau tidak,” ucap dia. (Tia)