Palembang, Focuskini
Bagian dari upaya penciptaan dampak sosial dalam proses mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), melalui Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) yang telah bekerjasama dengan Rumah Zakat Kota Palembang, menggelar kegiatan sosial bagi masyarakat dalam bentuk Khitan Gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta turut berkontribusi dalam menangani masalah kesehatan melalui kegiatan Khitan kepada anak-anak yang membutuhkan khususnya di lingkungan kelurahan Sukarami dan sekitarnya di kota Palembang.
Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) merupakan organisasi bagi karyawan Telkomsel yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel dan bertakwa, amanah, profesional, berahlaq mulia serta mampu mewujudkan karakter tersebut, baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas.
Ketua Majelis Telkomsel Taqwa Regional Sumbagsel Benny S Pratama menyampaikan “Kegiatan Khitan Gratis ini bagian dari kepedulian karyawan Telkomsel yang telah mendonasikan sebagian rejekinnya untuk berbagai kegiatan sosial. Secara konsisten dalam berbagai aktivitas kegiatannya, MTT Regional Sumbagsel menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial maupun keagamaan dimana dana program berbagai kegiatan berasal dari seluruh karyawan Telkomsel yang telah dengan keihlasannya menyalurkan Zakat, infaq maupun sadakoh mereka melalui Majelis Telkomsel Takwa, yang tentunya dana yang di kumpul tersalurkan kepada yang berhak menerimanya”.
Mengedepankan semangat kolaborasi dalam berbagai kegiatannya, Majelis Telkomsel Taqwa bersama mitrannya Rumah Zakat, telah membuka informasi dan pendaftaran Khitan Gratis ini hingga tanggal 18 Desember 2023 yang lalu, untuk mengajak keluarga yang berkeinginan mengkhitankan putranya di kegiatan. Lebih dari 50 orang anak mengikuti gelaran sosial Khitan Gratis tersebut, dimana lokasi kegiatan ini berada di area Masjid Miftahul Jannah di Jalan Naskah 3 Keluarahan Sukarame Kota Palembang.
Dalam kegiatan Khitan Gratis ini seluruh anak yang ikut di Khitan berkesempatan mendapatkan bantuan berupa celana khitan, souvenir dan uang saku yang diharapkan dapat memberikan kebahagian bagi anak-anak yang di khitan, dan mendorong mereka untuk selalu bersyukur dan dapat menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua dan bangsannya dan terus bergerak maju mencapai cita-cita yang diharapkan. (soim)
