OJK Sumsel Bersinergi Wujudkan Percepatan Akses Keuangan Menuju Sumsel Inklusif

Ekonomi12 Dilihat

Palembang, Focuskini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera selatan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Akselerasi Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Akses Keuangan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur ekonomi kerakyatan dan mendorong inklusi keuangan di tingkat desa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari antara lain Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah khususnya Dinas yang membidangi Koperasi di seluruh kabupaten/kota di Sumsel, dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, sebagai bentuk sinergi dalam mendorong koperasi menjadi lembaga keuangan mikro yang tangguh, transparan, dan berdaya saing.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H, dalam sambutannya menyampaikan “Pemerintah Provinsi sangat mendukung baik sinergi dan kolaborasi yang dibangun melalui kegiatan ini. Koperasi Merah Putih adalah bagian dari ikhtiar memperkuat ekonomi desa/kelurahan. Dengan koperasi yang legal, aktif, dan akuntabel, dapat memiliki akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan, yang pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian lokal secara berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja di desa/kelurahan.”

Senada dengan hal tersebut, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto juga menyampaikan “Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat mendorong koperasi agar tidak hanya menjadi wadah ekonomi rakyat, tetapi juga memiliki akses terhadap layanan keuangan formal dan pembiayaan produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan sinergi yang kuat dan pendampingan yang tepat, kita bisa membangun Sumatera Selatan yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,”

Melalui forum ini, diharapkan menjadi langkah konkret yang mempercepat transformasi koperasi desa/kelurahan menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan profesional. OJK bersama Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi, dan membangun tata kelola yang baik, demi terwujudnya masyarakat desa/kelurahan yang inklusif, mandiri, dan sejahtera secara berkelanjutan.(soim)