Pemerintah Siapkan Tiga Strategi Upaya Pengentasan Kemiskinan di Sumsel

Sumsel6 Dilihat

Palembang,Focuskini

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyiapkan tiga strategi sebagai upaya pengentasan kemiskinan pada tahun 2025.

“Untuk strategi pengentasan kemiskinan pada Tahun 2025 ini diantaranya, mengurangi beban ekonomi, meningkatkan pendapatan, dan juga memperluas lapangan dan membuat pekerjaan baru,” ujar Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi saat diwawancarai di Griya Agung, Senin (3/2/2025).

Berdasarkan data BPS per September 2024, jumlah penduduk miskin di Sumsel mencapai 948,84 ribu orang atau turun 35,4 ribu orang jika dibandingkan dengan periode Maret 2024 yang hanya 984,24 ribu orang.

“Sebagai contoh, untuk membuat lapangan pekerjaaan baru itu yaitu dengan cara meningkatkan konektivitas perkeretaapian di Sumsel. Hal itu dapat menyerap 150 ribu pekerja, yang mana bisa mempecepat pengentasan kemiskinan,” katanya.

Ia mengungkapkan, untuk target pengurangan jumlah penduduk miskin pada Tahun 2025 diharapkan turun sebanyak mungkin.

“Target pengurangan jumlah penduduk miskin pada Tahun 2025 ini sebesar-besarnya,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto menyampaikan jika peran komoditas makanan terhadap garis kemiskinan meningkat dan jauh lebih besar dibandingkan bukan makanan.

“Pada September 2024, komoditi makanan menyumbang sebesar 75,03 persen pada garis kemiskinan. Sehingga, dalam menyusunkan program pengentasan kemiskinan itu harus memberikan bantuan dalam bentuk pangan. Karena jika memberikan bantuan dalam bentuk tunai itu takut disalahgunakan oleh penerima bantuan,” ucap dia. (Tia)