Pemprov Sumsel Resmikan Jaringan Listrik Baru di PALI

Sumsel17 Dilihat

Palembang,Focuskini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan meresmikan jaringan listrik baru melalui program penyulang kapal di Desa Talang Bulang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Ini bukan sekadar proyek teknis, ini jawaban atas keresahan warga selama ini. Kini PALI terang seperti kota besar,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, Kamis (26/6/2025).

Deru mengatakan program itu merupakan hasil sinergi strategis antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten PALI, dan PLN.

“Jaringan baru ini menjangkau ribuan pelanggan dan juga memperkuat distribusi listrik dari gardu induk ke desa-desa yang sebelumnya kerap mengalami gangguan,” katanya.

Diketahui, dari data PLN ada sebanyak 5.636 pelanggan yang kini menikmati listrik dengan tegangan stabil.

“Tol listrik ini membuat arus listrik mengalir lebih andal dan tidak mudah terganggu. Salah satu tantangan besar selama ini adalah gangguan akibat pepohonan,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Gubernur telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada seluruh kepala daerah agar memastikan pemeliharaan jaringan, termasuk pembersihan ranting dan dahan yang berpotensi mengganggu kabel listrik.

“Ini penting demi keselamatan, kabel listrik yang rusak bisa sebabkan kecelakaan. Kita butuh kerja sama masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi modal dasar pembangunan.

“Dengan listrik yang stabil, aktivitas ekonomi dan pendidikan akan meningkat,” kata dia.

Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menyampaikan bahwa surat edaran gubernur sangat membantu pihaknya.

“Kami mengapresiasi langkah Gubernur yang proaktif, ini sangat langka dan patut dicontoh,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memberi ruang bagi petugas PLN yang melakukan pemangkasan pohon agar jaringan tetap aman.

“Tugas kami tidak akan berhasil tanpa dukungan warga,” tuturnya.

Dengan rasio elektrifikasi di Sumsel yang kini hampir 100 persen, PLN dan pemerintah terus mengejar target listrik merata hingga pelosok.

“Hanya enam desa lagi yang belum terjangkau karena lokasi berada di kawasan lindung,” ucap dia. (Tia)