Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Kenalkan Standar Layanan SPBU kepada Siswa SMK

Ekonomi19 Dilihat

Palembang,Focuskini

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali menghadirkan Program Pantau SPBU, sebuah kegiatan edukasi kepada masyarakat dan konsumen untuk melihat secara langsung proses penyaluran BBM di SPBU sesuai dengan prosedur kualitas dan keamanan yang selama ini berlaku di SPBU. Kali ini Pantau SPBU edisi ketiga melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai peserta dalam monitoring pelayanan di SPBU. Program ini dilaksanakan sebagai sarana pembelajaran sekaligus upaya meningkatkan transparansi serta kepercayaan masyarakat terhadap distribusi BBM di SPBU.

Pada pelaksanaan sebelumnya, kegiatan ditujukan untuk masyarakat umum sebagai media edukasi dan transparansi pelayanan. Kali ini, program secara khusus menyasar generasi muda dengan melibatkan siswa SMK.

Acara berlangsung di SPBU COCO Plaju 21.302.04 pada selasa, (16/9) dan diikuti oleh 15 siswa SMK Negeri 2 Palembang. Para peserta berkesempatan menyaksikan langsung proses pengecekan kualitas dan kuantitas BBM, serta pengawasan fasilitas pelayanan di SPBU.

Para siswa mendapat penjelasan sekaligus praktik lapangan, mulai dari prosedur penerimaan BBM dari mobil tangki, pemeriksaan kualitas bahan bakar di tangki penyimpanan, hingga pengecekan ketepatan takaran pada dispenser. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan layanan tambahan di SPBU serta pemanfaatan aplikasi MyPertamina sebagai sarana transaksi digital.

Sales Branch Manager (SBM) Retail Sumsel III Fuel Pertamina Patra Niaga, Ferry Fernando, bertugas sebagai juru penerang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan pemahaman siswa mengenai pentingnya transparansi dan keandalan distribusi energi.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada siswa SMK, khususnya jurusan Teknik Mesin, pelayanan di SPBU dilakukan dengan standar yang ketat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas BBM. Edukasi semacam ini penting agar mereka memahami bahwa menjaga kepercayaan konsumen merupakan komitmen utama Pertamina,” ujar Ferry.

Sementara itu, salah satu siswa peserta kegiatan, Wahyu Prayogo, mengungkapkan pengalaman barunya. “Ternyata proses di SPBU tidak sesederhana yang terlihat. Ada pemeriksaan berlapis sebelum BBM sampai ke kendaraan konsumen dan pengalaman ini menambah wawasan saya,” ungkapnya.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi menegaskan bahwa melibatkan siswa sekolah merupakan strategi untuk membangun pemahaman sejak dini.

“Pertamina percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun budaya transparansi dan pelayanan berintegritas. Melalui kegiatan ini, kami ingin mereka menjadi agen informasi yang dapat menyampaikan kepada lingkungannya bahwa distribusi energi dilakukan dengan prosedur yang jelas dan terukur,” jelas Rusminto.

Sebagai informasi Pantau SPBU edisi pertama telah digelar di SPBU COCO Kenten 21.301.01, Palembang pada 15 Mei 2025 dengan dengan melibatkan sekitar 10 peserta dari pelanggan MyPertamina yang terpilih, serta di SPBU DODO Punti Kayu 24.301.111, Palembang pada 24 Juli 2025 yang diikuti oleh 9 peserta. Edisi ketiga ini menjadi kelanjutan dengan melibatkan generasi muda dari kalangan siswa SMK.

Pertamina berencana melanjutkan kegiatan serupa secara berkala di beberapa SPBU di Palembang. Dengan demikian, semakin banyak siswa maupun masyarakat yang dapat merasakan langsung proses pelayanan energi yang dijalankan Pertamina.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(soim)