Pagar Alam, Focuskini
Meskipun belum diketahui, jumlah kekuatan personel yang akan dikerahkan Polres Pagar Alam dalam pengamanan momen Nataru 2022 mendatang, namun dipastikan akan ada penambahan pasukan dari tahun-tahun sebelumnya dan tidak akan bekerja sendiri tapi juga melibatkan Pemerintah, TNI dan Satker terkait.
Dikatakan Herry Widodo, Kabag Ops Polres Pagar Alam,bahwa untuk pengamanan jelang Nataru Polres Pagar Alam menggelar Operasi bersandikan Ops Lilin Musi.
“Namun untuk kesiapannya kita akan terlebih dulu melaksanakan rapat kordinasi lintas sektoral termasuk rapat bersama pimpinan gereja dan para pemilik tempat wisata di Kota Pagar Alam, tentunya juga mendengarkan arahan Kapolda Sumsel,” ungkapnya.
Dijelaskan Herry, bahwa untuk Ops Lilin Musi 2022, bersama Pemkot, TNI dan satker terkait bersama sama melakukan pengamanan dan mengenai pola pengamanan serta personelnya tidak berbeda dengan pengamanan tahun tahun sebelumnya, yakni dengan memberlakukan satu jalur, pembuatan Pos Pengamanan (Pos PAM), Pos Pelayanan (Pos Yan) serta Pos Pantau.
“Hanya saja, untuk kekuatan personelnya belum bisa dipastikan berapa banyak dikerahkan. Baik itu dari Polres Pagar Alam, TNI serta dari satker terkait lainnnya semisal, Dishub, tenaga kesehatan, Sat Pol PP dan lainnnya,” ujarnya.
Sebab, Lanjut Herry, untuk pola pengamanannya sudah dilakukan pemetaaan wilayah. Ini dimaksudkan, daerah yang rawan kejahatan (Curas, curat dan curanmor) karena tingginya mobilitas penduduk, daerah rawan bencana, dan kemacetan misalnya, dan tidak terlepas mengenai kekuatan personel yang akan dikerahkan pada Ops Lilin Musi.
“Seperti tahun tahuh lalu Pos Pengamanan yang dimaksudkan semisal di Simpang Mana, Simpang Tegur Wangi, Simpang Tanjung Aro atau depan Dealer Yamaha serta Pos Pam di Kampung Dua Gunung Dempo,” katanya. (delta)