PGE Area Ulubelu Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Hortikultura

Ekonomi57 Dilihat

Ulubelu, Focuskini

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) (IDX:PGEO) Area Ulubelu terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan. Melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari yang menggagas program penanaman hortikultura bersama ibu-ibu PKK Pekon Ngarip di sekitar wilayah kerja PGE Area Ulubelu, Lampung. Program ini difokuskan pada budidaya tanaman cabai dan bawang, yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga berpotensi memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga.

Kegiatan ini digerakkan oleh Wakil Ketua KUPS Margo Rukun Bestari, Wastoyo, yang secara aktif mendampingi dan membina para peserta dalam seluruh proses penanaman, mulai dari pemilihan bibit, teknik budidaya, hingga pemanfaatan hasil panen.

“Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan semangat kepada para ibu-ibu di wilayah Ulubelu. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya mencukupi kebutuhan dapur, tetapi juga membuka peluang usaha kecil yang mendukung ekonomi rumah tangga,” ujar Wastoyo.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Hortikultura Kab. Tanggamus, Catur Agus Dewanto, menyampaikan bahwa “PGE Area Ulubelu sudah banyak membantu perkembangan para petani kopi di wilayah Ulubelu dari hulu hingga hilir, mulai dari mesin pengeringan kopi hingga pengemasan dan pemasaran produk. Selain itu, PGE juga melakukan inovasi budidaya melon geothermal, di mana energi panas bumi digunakan untuk menjaga suhu ruangan di greenhouse melon agar tetap hangat pada temperatur 26°C, dimana ketinggian elevasi kebun berada pada ketinggian 800 mdpl, inovasi yang menantang alam merupakan keberhasilan petani milenial di ulubelu,” ujar Catur.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan mitra kerja, termasuk dari General Manager PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu Hadi Suranto, yang turut hadir dalam kegiatan ini.

“Kami bangga atas inovasi dan semangat masyarakat Ulubelu dalam membangun ketahanan pangan melalui cara-cara sederhana namun berdampak nyata. Ini adalah bentuk kemandirian masyarakat yang perlu terus kita dukung,” ungkap Hadi.

Penanaman cabai dan bawang ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan terus dikembangkan di wilayah perhutanan sosial Ulubelu. Ke depan, program ini akan diperluas dengan pelatihan lanjutan seperti pengolahan hasil tani, pengelolaan pupuk organik, dan strategi pemasaran melalui koperasi lokal.

⁠KUPS Margo Rukun Bestari menjadi salah satu program CSR unggulan dari PGE Area Ulubelu, yang sukses mengubah upaya konservasi hutan menjadi gerakan produktif berbasis perhutanan sosial, melalui pembibitan, kompos, dan budidaya madu yang memperkuat ekonomi warga sekaligus menjaga kelestarian alam.

Selain KUPS Margo Rukun Bestari, beberapa program CSR PGE Area Ulubelu antara lain:
– Kopi Beloe yang merupakan inisiatif transformasi sektor kopi Ulubelu dari hulu ke hilir, mencakup pembibitan, produksi, hingga pemasaran. Didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Kopi Beloe berhasil menghubungkan hasil pertanian lokal dengan pasar nasional, mendorong produktivitas dan daya saing petani kopi Ulubelu.- Kemassari yang merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pendampingan perempuan dan lansia di bidang kesehatan melalui usaha preventif dan partisipatif dalam menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, sejahtera, dan lestari.
– Ulubelu Triumphant berupa inisiatif unggulan PGE Area Ulubelu yang menggabungkan pemanfaatan energi panas bumi melalui teknologi direct use geothermal dengan inovasi pertanian modern budidaya melon. Didukung juga oleh PLTS, program ini menghadirkan model ekonomi hijau yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian masyarakat sekitar.

Ke depan, PGE Area Ulubelu akan terus memperkuat perannya sebagai katalisator perubahan sosial dan lingkungan, dengan menghadirkan program-program yang tidak hanya progresif dan inklusif, tetapi juga berorientasi pada dampak jangka panjang. Kami percaya bahwa keberhasilan program CSR bukan semata diukur dari angka, tetapi dari bagaimana program tersebut mampu menginspirasi, memberdayakan, dan menciptakan nilai bersama bagi masyarakat sekitar.

Melalui pendekatan yang terintegrasi, kami berkomitmen mendukung agenda transisi energi bersih nasional dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan. Setiap inisiatif yang kami jalankan dirancang untuk menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan seimbang—sebuah warisan yang kami persembahkan untuk generasi mendatang,” tutup Hadi.